Berita Tarakan Terkini

Hadiri HUT ke-77 TNI, Ini Pesan Purna Bintara TNI Sertu Suparman, Terakhir Tugas di Korem 0901

Suparman ngaku pensiun usia 48 tahun berdasarkan peraturan lama. Terhitung 32 tahun sudah menjadi purna, dan selama pengabdian dimulai usai lulus SMA

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Purna prajurit Bintara yang pernah bertugas terakhir di Korem 0901, Sersan Satu (Sertu) Suparman saat diwawancarai TribunKaltara.com usai kegiatan HUT ke-77 TNI, Rabu (5/10/2022). 

TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN - Momen HUT ke-77 TNI, dirangkai dengan kegiatan pemberian bantuan tali asih kepada sejumlah purna dan anak yatim usai kegiatan syukuran, Rabu (5/10/2022) siang tadi.

Salah seorang Purna Bintara TNI yang diwawancarai awak media usai kegiatan syukuran tadi, ada purna prajurit Bintara yang pernah bertugas terakhir di Korem 0901, Sersan Satu (Sertu) Suparman.

Di momen HUT ke-77 TNI ini, ia sebagai prajurit purna TNI berpesan agar prajurit tetap meningkatkan disiplin dan integritas serta mengetahui peraturan pemerintah. "Jangan sampai salah langkah dalam melaksanakan tugas, mengabdi kepada masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Momen HUT ke-77 TNI, Usung Tema TNI Adalah Kita, Begini Maknanya

Ia mengakui pensiun di usia 48 tahun berdasarkan peraturan lama. Terhitung 32 tahun sudah menjadi purna, dan selama pengabdian dimulai usai lulus SMA.

Awalnya ia bertugas di Batalyon 609 di Balikapapan. Mulai pendidikan tahun 1961. Kemudian sampai tahun 1964, pindah ke Tanjung Selor, lalu kemudian pindah lagi ke Tarakan.

Di Tarakan sebelumnya sudah dibentuk Korem 091 dan ia bergabung di Korem untuk pertama kalinya.

Baca juga: Gubernur dan Kapolda Beri Ucapan HUT TNI, Harapkan Kompak dan Harmonis Bangun Kalimantan Utara

"Korem 091 Suryanata Ajikusuma saat itu namanya di Tarakan awalnya. Dulu ada Korem di Tarakan. Kemudian pindah lagi ke Balikpapan dan Samarinda," akunya.

Selama menjadi prajurit TNI, suka duka tentulah ada. Ia memulai dari tahun 1964 bertugas di perbatasan di mana masa itu masa konfrontasi Indonesia-Malaysia terjadi.

"Jadi mulai 1964 sampai 1966 terakhir konfrontasi dengan Malaysia, itu konflim bersenjata atau dikenal konfrontasi Borneo saat itu. Dua tahun menyelesaikan tugas di daerah Long Peso, Long Punungan daerah basisnya konfrontasi," kenangnya.

Purna prajurit Bintara Sertu Suparman 01 05102022
Purna prajurit Bintara yang pernah bertugas terakhir di Korem 0901, Sersan Satu (Sertu) Suparman saat diwawancarai TribunKaltara.com usai kegiatan HUT ke-77 TNI, Rabu (5/10/2022).

Banyak pengalaman suka duka dirasakan sebagai prajurit. Meski tidak langsung terlibat dalam baku tembak, tetap suasana mencekam saat itu bisa dirasakan apalagi menjaga wilayah wilayah konfrontasi.

"Kita di sana bergabung dengan Batalyon 503 dari Brawijaya. Penugasan setah 1966," sebut pria kelahiran 28 April 1943 di Tarakan.

Baca juga: Peringati HUT ke-77 di Perbatasan Kalimantan Utara, TNI Kolaborasi Bareng Tentera Diraja Malaysia

Ia saat ini sudah menginjak usia 79 tahun kini menikmati masa pensiun. Tak ada aktivitas penting dilakukan. Anaknya ada tujuh orang namun tak ada yang meneruskan menjadi prajurit TNI.

"Adanya jadi polisi, itu jalan pilihan anak-anak. Malah dapatnya menantu TNI," pungkasnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved