Berita Daerah Terkini

Bocah 12 Tahun di Samarinda Tenggelam saat Bermain Perosotan di Intake PDAM Bengkuring 

Bermain di bantaran Sungai Karang Mumus (SKM) atau tepatnya di Intake PDAM Bengkuring, bocah usia 12 tahun di Samarinda tenggelam, Kamis (6/10/2022).

Editor: Junisah
TRIBUNKALTIM.CO
Dua penyelam Unit Siaga SAR Samarinda tengah berupaya melakukan pencarian tubuh Adly Agil yang tenggelam usai berenang di SKM Bengkuring Samarinda 

TRIBUNKALTARA.CO, SAMARINDA - Bermain di bantaran Sungai Karang Mumus (SKM) atau tepatnya di Intake PDAM Bengkuring, anak usia 12 tahun tenggelam, Kamis (6/10/2022).

Anak laki-laki yang bernama Adly Agil ini tenggelam sekira pukul 16.45 Wita.

Kronologi bermula dari Aldy Agil bermain perosotan di  intake PDAM yang berada di Jalan Pakis Merah 7, RT 44, Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Saat bermain Aldy Agil tidak sendiri, melainkan bersama tiga orang temannya yang bernama masing-masing, Kristian, Nabil dan Benny.

Baca juga: Warga Tarakan yang Tenggelam saat Mancing Ditemukan Meninggal, Hari Kedua Pencarian Tim SAR

Menurut Ketua RT 44, Andi Irwansyah, dari empat anak yang bermain tersebut, dua diantaranya tidak bisa berenang.

"Informasinya dua di antaranya tidak dapat berenang. Tidak lama setelah turun satu anak (korban) terbawa arus ke tengah," ucapnya. 

Di lokasi kejadian, beberapa warga ikut membantu melakukan pencarian menggunakan perahu dan ada pula yang mencoba berenang dengan peralatan seadanya.

Baca juga: Warga Tarakan Dilaporkan Tenggelam saat Memancing, Tim SAR Kerahkan Personel Lakukan Pencarian

Ada pula Basarnas dari Unit Siaga SAR Samarinda yang  tiba di lokasi ikut melakukan pencarian.

Dua penyelam Basarnas dari Unit Siaga SAR Samarinda pun diturunkan.

30 menit penyelaman, terlihat sejumlah orang yang dipastikan sebagai keluarga dari korban tiba di lokasi kejadian untuk memantau proses pencarian.

Situasi terkini lokasi Adly Agil hilang terbawa arus setelah bermandian di bantaran SKM Kecamatan Samarinda Utara.
Situasi terkini lokasi Adly Agil hilang terbawa arus setelah bermandian di bantaran SKM Kecamatan Samarinda Utara. (TRIBUNKALTIM.CO)

Tidak berselang lama, keluarga korban tersebut terlihat melakukan ritual adat dengan melemparkan  beras, air dan bantal tepat di lokasi terakhir Adly Agil terlihat.

"Pulang gil," panggil perempuan berjilbab tersebut dengan suara yang nyaris tak terdengar.

Baca juga: Hari Keempat Pencarian Sultan Belum Ditemiukan, Nelayan Tenggelam di Sungai Anggana

Sampai berita ini diturunkan, Basarnas dari Unit Siaga SAR Samarinda masih melakukan pencarian 

Bahkan ada pula beberapa relawan dengan peralatan renang seadanya ikut turun menyelam mencari korban. 

Nampak juga sejumlah nelayan yang tengah memancing turut merapat di tepi sungai dan ikut memantau lokasi kejadian.

 

 

 

 

 

(*)

Sumber: Tribunkaltim.co

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved