Berita Tarakan Terkini
Tim Gabungan Gagalkan Pengiriman 151 Koli Kosmetik Ilegal, Diduga dari Filipina dan Malaysia
151 paket barang kiriman tersebut, terdiri dari dua paket atau dua koli diduga berasal dari impor ilegal asal Filipina bermerek Briliant.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
Ia melanjutkan upaya membentuk tim lanjutnya, sebenarnya APH sangat banyak. Bisa dari Kejaksaan, dari DKUKMP, Kehutanan dan memang saat ini ada Forum Komunikasi bersama Intelijen Daerah dikoordinir dengan Kabinda Kaltara.
“ Untuk formal MoU sejauh ini dianggap kalau lebih tepat situasional, ada informasi, siapa berkesempatan ambil bagian berperan, kita sama-sama tuntaskan,” ujarnya.
Ia menambahkan, sejauh ini rerata mereka melalui perusahaan jasa titipan (PJT) yang menjadi primadona dengan model transaksi online.
“Searching website, pilih produk dan transfer. Variasi banyak dan diskon dan cash back. Kalau tracking Bea Cukai bukan hanya kosmetik, kami punya database istilahnya cyber crawling, semua kita analisa, transaksi mencurigakan akan dianalisa mendalam,” ujarnya.
Jika informasinya itu mencurigakan maka tim langsung bergerak. Salah satunya kata Minhajuddin Napsah, dominan yang diprioritas narkotika.
Baca juga: Ribuan Kosmetik Ilegal Tangkapan Satrol Lantamal XIII Bakal Dimusnahkan, Tim Siber Pantau Penjualan
“Yang kosmetik baru tiga kali, ballpress tidak sering, rokok ini illegal dan minuman ini juga ada. Nanti khusus rokok dan minuman ada timing-nya kami sampaikan ke teman-teman media,” pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah