1000 Guru Kaltara Gelar Traveling and Teaching di Tanah Kuning Setelah Lama Vakum karena Pandemi

TRIBUNKALTARA.COM - Gerakan 1000 Guru Kaltara kembali menggelar kegiatan Traveling and Teaching ke daerah pelosok setelah vakum kurang lebih dua tahun.

Lokasi kegiatan Traveling and Teaching edisi kelima yang digelar 1000 Guru Kaltara dipusatkan di Desa Tanah Kuning, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan.

Traveling and Teaching (TnT) ini mengangkat tema “Reunion”.

Awalnya, kegiatan ini dirancang untuk menyatukan kembali relawan-relawan alumni TnT 1000 Guru Kaltara.

Olehnya itu, TnT ke-5 mengangkat tema tersebut.

“TnT 5 ini sebagai momentum keaktifan kita kembali setelah vakum lama karena pandemi,” ucap Koordinator 1000 Guru Kaltara, Rohmad, Minggu (23/10/2022).

Belakangan, lanjut Rohmad, jumlah alumni yang bersedia ikut cukup terbatas sedangkan sekolah yang rencananya menjadi lokasi mengajar memiliki siswa yang cenderung banyak.

“Kami pun akhirnya membuka perekrutan relawan baru. Agar rasio relawan pengajar dan siswa bisa seimbang.

“Kami Bersyukur karena ternyata banyak sekali yang antusias bergabung dengan 1000 Guru Kaltara.

“Bahkan TnT 5 mencatat jumlah relawan paling banyak dari TnT yang pernah digelar sebelumnya,” terang Rohmad yang akrab disapa Memed ini.

Memed pun berharap, TnT kelima yang sukses digelar bisa memantik kembali semangat para pengurus 1000 Guru Kaltara untuk meramu kegiatan atau program yang bisa berkontribusi bagi dunia pendidikan.

“Meski vakum, tapi semangatnya tidak kendor, malah mencetak comeback yang sukses, terbukti dengan banyaknya relawan baru yang bergabung.

“Sejalan dengan itu, TnT ke-5 ini juga sangat sukses.

Kegiatan Traveling and Teaching ke-5 1000 Guru Kaltara di Desa Tanah Kuning digelar 21-23 Oktober 2022.

SDN 004 Tanjung Palas Timur di desa setempat menjadi lokasi mengajar.

Untuk traveling, dipilih Pantai Lima Putra di desa yang sama.

Kepala Sekolah SDN 004 Tanjung Palas Timur, Saripuddin mengatakan kehadiran para relawan di sekolahnya sangat membantu para siswa untuk kembali menumbuhkan jiwa sosialnya.

Sebab selama pandemi, kemampuan bersosialisasi para siswa cukup menurun.

“Siswa kami memang butuh suasana berbeda di sekolah. Meski singkat, itu cukup memberikan pengalaman baru, serta motivasi untuk terus belajar,” terang Saripuddin.

Berikut keseruan kegiatan TnT ke-5 1000 Guru Kaltara di Desa Tanah Kuning, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara:

1. Titik kumpul di Tanjung Selor

Relawan yang ikut TnT 5 berasal dari sejumlah daerah, utamanya di Kalimantan Utara.

Kota Tanjung Selor tepatnya di Pelabuhan Speed Boat menjadi titik kumpul sebelum bertolak ke pusat kegiatan di Desa Tanah Kuning, Jumat (21/10/2022).

Melalui jalur darat menggunakan roda empat atau lebih, butuh waktu kurang lebih 3 jam untuk menjangkau Desa Tanah Kuning dari lokasi titik kumpul.

Sebenarnya, waktu tempuh bisa lebih singkat andai kondisi jalan memadai.

Sayangnya, jalanan ke Desa Tanah Kuning rusak parah.

2. Berbagi inspirasi di SDN 004 Tanjung Palas Timur

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, SDN 004 Tanjung Palas menjadi titik mengajar.

Relawan pengajar dibagi menjadi enam tim yang didampingi oleh mentor dari unsur pengurus.

Masing-masing tim telah ditentukan kelas yang diajar.

Kegiatan mengajar dilaksanakan Sabtu, (22/10/2022).

Tahap mengajar dibuka dengan pengenalan relawan kepada para siswa dan guru SDN 004 Tanjung Palas Timur.

Sesi sharing dengan siswa diisi dengan materi yang berbeda-beda di tiap kelas. Diselingi dengan games seru.

Di kelas 3 misalnya, para relawan berbagi tentang budaya setiap pulau di Indonesia.

Kegiatan di sekolah ditutup dengan sesi heart to heart untuk mengidentifikasi masalah siswa untuk kemudian dirembukkan solusinya.

3. Wisata camp di Pantai Lima Putra

Setelah keseruan pada sesi teaching di sekolah, para relawan melanjutkan kegiatan di Pantai Lima Putra.

Kegiatan ini berlangsung Sabtu sore hingga Minggu siang (22-23/10/2022).

Tak sekadar traveling, sesi ini bertujuan mengenalkan pariwisata di Tanah Kuning.

Sesi traveling diisi dengan games sesama relawan, Sabtu (22/10/2022).

Malam harinya dilanjutkan dengan tukar kado, tujuannya sama dengan games; untuk memantik keakraban sesama relawan.

Tak seamsar kado, tapi juga disertakan dengan pesan khusus dari kado tersebut.

Hari terakhir yaitu Minggu (23/10/2022) acara perpisahan berlangsung penuh haru.

Kebersamaan selama tiga hari, mampu menghadirkan hubungan emosi yang kuat antar relawan.

Salah satu relawan yang berprofesi sebagai Karyawan BUMN, Vika, mengatakan bahwa kegiatan TnT ke-5 1000 Guru Kaltara sangat berkesan buatnya.

“Kegiatan ini sangat positif, tak sekadar berwisata, lebih dafri itu, kita berkontribusi kecil untuk kemajuan daerah di bidang pariwisata dan pendidikan,” ujar Vika.

(*)