Edukasi

Batik Ecoprint Inovasi Pembelajaran Seni Budaya di MTs Negeri 1 Balikpapan

Dengan perkembangan pengetahuan,inovatif dan kreatifitasnya siswa MTs Negeri 1 Balikpapan mencoba berkarya seni rupa dua dimensi dengan obyek flora.

Editor: Sumarsono
HO
Wartiningsih Dwi Lestari, SPd, guru Seni Budata MTs Negeri 1 Balikpapan mengenalkan pembelajaran batik ekoprint sebagai inovasi membantik menggunakan daun-daun di sekitar kita. 

Oleh: Wartiningsih Dwi Lestari, SPd

TRIBUNKALTARA.COM - INDONESIA adalah Negara yang kaya akan keanekaragaman flora dan faunanya. Kekayaan alam yang berlimpah masyarakat mampu mengeksplor dan menjaga kestabilan alam .

Dengan perkembangan pengetahuan,inovatif dan kreatifitasnya siswa MTs Negeri 1 Balikpapan mencoba berkarya seni rupa dua dimensi dengan obyek flora atau alam sekitar kita,bisa berupa daun,ranting sebagai bahan untuk pembuatan batik ecoprint.

Tidak asing lagi batik di masyarakat kita bahkan batik merupakan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat khususnya generasi muda penerus bangsa.

Setelah pembelajaran daring selama beberapa semester dikarenakan wabah Corona.

Alhamdulillah pada tahun ajaran 2022/2023 MTs N 1 Balikpapan kembali melaksanakan proses pembelajaran melalui tatap muka.

Siswa lebih mudah berdiskusi, berinovasi dalam belajar khususnya mata pelajaran  seni budaya yang banyak menuntut siswa untuk lebih kreatif dalam berkarya seni.

Baca juga: Monev Tim Humas Kanwil Kemenag Kaltim, Sampaikan Tupoksi Kehumasan di MTs Negeri 1 Balikpapan

Tujuan pencapaian pembelajaran seni budaya salah satunya adalah siswa mampu berkarya seni rupa dua dimensi dengan media flora dan fauna.

Pada materi ini sebagai guru seni budaya saya mencoba hal yang baru bahwa berkarya seni rupa dua dimensi selama ini lebih cenderung menggambar,melukis,dimedia kertas maupun kanvas.

Pada kesempatan ini siswa berkarya dengan media kain mori dengan bahan alam (flora) daun-daun maupun ranting yang mudah didapat di sekitar tempat tinggal kita seperti: daun singkong,kenikir,jambu biji,daun manga,daun insulin,daun clorofil.

Termasuk tanaman liar yang banyak tumbuh di lahan kosong.

Dari kekayaan alam yang mudah didapat dan bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan batik ecoprint.

Ecoprint adalah teknik memberi pola pada bahan atau kain dengan menggunakan bahan alami seperti daun dan bunga( http://ksdae.menlhk.go.id).

Batik ecoprint merupakan salah satu jenis batik yang metode pembuatannya memanfaatkan pewarna alami dari zat pewarna daun,akar,ranting atau batang yang diletakkan disehelai kain,kemudian kain tersebut dikukus.(https.//sorosutankel.jogjakota.go.id).

batik mts
Siswa MTs Negeri 1 Balikpapan belajar membatik menggunakan warna dari daun-daunan pada pembelajaran Seni dan Budaya.
Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved