Edukasi

Batik Ecoprint Inovasi Pembelajaran Seni Budaya di MTs Negeri 1 Balikpapan

Dengan perkembangan pengetahuan,inovatif dan kreatifitasnya siswa MTs Negeri 1 Balikpapan mencoba berkarya seni rupa dua dimensi dengan obyek flora.

Editor: Sumarsono
HO
Wartiningsih Dwi Lestari, SPd, guru Seni Budata MTs Negeri 1 Balikpapan mengenalkan pembelajaran batik ekoprint sebagai inovasi membantik menggunakan daun-daun di sekitar kita. 

Disamping itu MTs N 1 Balikpapan termasuk Sekolah Adiwiyata tentu siswa siswinya disamping berkarya seni juga harus tetap membiasakan diri menjaga lingkungan sekolah.

Keunggulan yang kedua batik ecoprint menghasilkan motif yang unik dan natural karena motif yang dihasilkan dari daun, ranting maupun batang,yang disusun diatas kain mori sesuai serat aslinya.

Lalu yang ketiga, siswa belajar berwirausaha dari karya ecoprint ini dan bisa belajar mandiri lebih kreatif dan peka terhadap lingkungan sekitar.

Manfaat yang keempat  adalah siswa dapat mengetahui berbagai macam jenis daun,ranting yang menghasilkan warna pada kain sesuai jenisnya.

Baca juga: Pembatik Tarakan Dilatih Tingkatkan Kualitas, Upaya Kenalkan Batik Go Internasional

Berikut daun-daun yang digunakan batik ecoprint dan  bisa menghasilkan warna pada kain mori dan kaos katun:

  • Daun jambu biji menghasilkan warna kuning ke hijauan.
  • Daun kenikir menghasilkan warna kuning, daun mangga menghasil warna kuning dan abu-abu.
  • Daun singkong menghasilkan warna hijau kekuningan.
  • Berdasarkan hasil praktik beberapa karya daun obat-obatan lebih menghasilkan warna yang kuat.
  • Daun insulin menghasilkan warna hijau kekuningan.
  • Daun klorofil menghasilkan warna hijau,daun sambiroto menghasilkan warna hijau.

Dan, tanaman liar yang tumbuh di lahan kosong seperti daun indana menghasilkan warna oranye yang merupakan ciri khas batik ecoprint MTs N 1 Balikpapan.

Untuk penyusunan daun- daun  di atas kain mori mempertimbangkan keseimbangan bagian kanan dan kiri sehingga hasil dari penyusunan daun diatas kain mori akan balance atau seimbang.

Untuk penyusunan daun di atas kain mori memerlukan waktu kurang lebih 1 jam sampai gulung kain mori yang telah diinjak injak dan siap untuk dikukus selama 2 jam.

Baca juga: MTs N 1 Balikpapan Mulai Ujicoba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, juga Digelar Simulasi ANBK

Adapun bahan dan alat batik ecoprint yang diperlukan adalah sebagai berikut:

1. Kain mori

2. Daun dan ranting (daun jambu biji,daun kenikir,daun klorofil,daun paku-pakuan,daun insulin,daun jati daun tanaman liar)

3. Tali rafia

4. Plastik tipis selebar kain yang kita buat batik berfungsi untuk tutup kain dan alas kain saat proses batik ecoprint

5. Dandang untuk kukus kain yang telah disusun daun dan telah diikat

PProses pembuatannya adalah sebagai berikut:

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

BERSAMA RAMADAN DI ERA DIGITAL

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved