Kasus Covid-19 Tinggi Karena Varian XBB? Dinkes Bulungan Butuh Pemeriksaan Whole Genome Sequencing

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Tren peningkatan kasus Covid-19 di Bulungan, Kaltara terjadi dalam sepekan terakhir.

Dalam kurun waktu tersebut terdapat penambahan 32 kasus baru, sehingga menjadikan kasus aktif positif Covid-19 di Bulungan mencapai 51 kasus.

Kenaikan tren kasus Covid-19 pun diamini oleh pemerintah.

Dinkes Bulungan mengatakan belum mengetahui penyebab kenaikan kasus Covid-19 di Bulungan apakah karena adanya varian baru virus corona atau hal lainnya.

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di Nunukan Bertambah jadi 13 Pasien, Jam Buka Cafe dan Rumah Makan Dibatasi

Tetapi Dinkes Bulungan menduga kemungkinan besar kenaikan kasus terjadi akibat mulai longgarnya penerapan protokol kesehatan.

"Kita belum tahu, karena untuk pemeriksaan itu butuh pemeriksaan WGS (whole genome sequencing), jadi kita belum tahu apakah itu XBB atau varian lainnya," kata Kabid P2P Dinkes Bulungan, Velix T Sima.

"Tapi kemungkinan memang ini pelonggaran dari prokes kita," ungkapnya.

Menurutnya yang penting dilakukan saat ini adalah mengetatkan kembali protokol kesehatan.

Khususnya mewajibkan kembali penggunaan masker untuk melindungi diri dari potensi keterpaparan virus Corona.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Nunukan Kembali Meningkat, Jubir Satgas Ingatkan Masyarakat Taat Prokes

"Memang ada instruksi untuk mengetatkan lagi protokol kesehatan, baik di sekolah, di kantor itu diketatkan lagi," kata dia.

"Saya rasa yang terpenting itu masker, semua harus patuhi lagi pemakaian masker," pesannya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi