Berita Nunukan Terkini

DPRD dan Polres Nunukan Soroti Sejumlah Dermaga Ilegal, Minta Komitmen Pemkab, Gad: Tutup Saja

Masuknya barang ilegal ke Nunukan, lantaran banyaknya jalur 'tikus', DPRD dan Polres Nunukan soroti sejumlah dermaga ilegal, minta komitmen Pemkab.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / FEBRIANUS FELIS
Situasi perlintasan manusia dan barang yang berasal dari negeri jiran, Malaysia di Dermaga Aji Putri, Kelurahan Nunukan Timur, belum lama ini. 

Ia menyarankan semua akses penyeberangan manusia dan barang yang berstatus ilegal ditutup.

"Semua speedboat harus menjemput dan mengantar di pelabuhan resmi. Contoh PLBL Liem Hie Djung. Supaya pengamanan aparat lebih fokus. Tutup saja semua dermaga yang ilegal," tuturnya.

Gad menyampaikan bahwa Pemda harus punya komitmen untuk membangun dermaga resmi khusus penyeberangan speedboat lokal.

"Kalau secara SOP speedboat lokal tidak bisa berlabuh di PLBL Liem Hie Djung, ya Pemda harus bangun satu dermaga legal. Untuk sementara gunakan dulu PLBL," ungkap Gad.

Baca juga: Awali Perhelatan Porprov Kaltara, Nunukan Kalahkan Tana Tidung 6-1 di Partai Pembuka Cabor Sepakbola

Ia menyebut hampir 99 persen kejahatan berkaitan penyelundupan manusia dan barang ilegal ada di Pulau Sebatik. Kemudian masuk ke Nunukan melalui dermaga Aji Putri.

Ia menilai Dermaga Aji Putri tidak layak digunakan untuk perlintasan manusia dan barang.

"Dermaga ilegal itu mana ada layak. Dibuat dari papan dan jarak antar papan tidak rapat. Juga tidak ada pegangan. Kalau hujan pasti licin, orang bisa jatuh. Kami dukung penuh Polres Nunukan, harus cari solusi bersama," imbuhnya.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved