Berita Malinau Terkini
Gelar Diklat Terpadu Dasar 1, Ansor Banser NU Malinau Resmi Ada, Fajri: Berteman Lebih dari Saudara
Digelar selama dua hari, Diklat Terpadu Dasar 1 (DTD 1) dilaksanakan, Ansor Banser NU Malinau resmi ada, Fajri Alfarobi: Berteman lebih dari saudara.
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Diklat Terpadu Dasar 1 atau DTD 1 sukses digelar di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara) selama dua hari.
Bertempat di Aula Sekolah Luar Biasa Negri (SLBN) Malinau, pada Jumat (16/12/2022) hingga Sabtu (17/12/2022), sedikitnya 57 peserta resmi menjadi kader Gerakan Pemuda Ansor ( GP Ansor) dan Barisan Ansor Serbaguna ( Banser) Nahdlatul Ulama (NU).
Pelaksanaan DTD 1 GP Ansor ini dihadiri oleh Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor Kaltara, Wawan Eko W dan Satkorwil Banser Kaltara, Johan.
Tak hanya PW GP Ansor Kaltara saja, pelaksanaan DTD 1 GP Ansor Malinau ini juga dihadiri oleh Wasekjend Pengurus Pusat GP Ansor, Fajri Alfarobi, yang juga bertindak sebagai instruktur pada gelaran DTD 1 GP Ansor Malinau ini.
Baca juga: Tundukkan Tim Nunukan di Porprov Kaltara, Atlet Basket Pastikan Tambahan Medali untuk Malinau

Pelaksanaan DTD 1 GP Ansor Malinau ini, seluruh peserta tidak hanya diberikan materi dalam kelas saja.
Namun, seluruh peserta juga diberikan materi luar kelas, yakni Caraka.
Dalam kesempatannya, Fajri Alfarobi mengungkapkan, rasa suka cita yang mendalam atas terlaksananya DTD 1 GP Ansor Malinau.
Fajri Alfarobi juga berharap, agar kader GP Ansor dan Banser NU Malinau dapat segera berperan serta dalam kemashlahatan ummat dan bangsa.
"Sebaik-baiknya manusia itu, adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Itu ajaran agama kita," katanya.
"Sehingga, saya berharap, hadirnya GP Ansor dan Banser NU di Malinau ini bisa bermanfaat bagi masyarakat di Malinau, dan Indonesia secara keseluruhan," lanjutnya.
Ada keistimewaan tersendiri dalam pelaksaan perkaderan GP Ansor di Malinau, diungkap oleh Fajri Alfarobi.
Dikatakan Ketua PW GP Ansor Kaltim, dilaksanakan DTD ini menjadi cikal bakal terbentuknya GP Ansor dan Banser NU di Malinau.
"Kemudian, dengan dilaksanakannya DTD 1 ini, berarti setiap peserta berhak menjadi kader GP Ansor dan juga Banser NU. Karena sebenarnya, untuk bergabung di kedua organisasi NU tersebut, seharusnya peserta mengikuti perkaderan yang masing-masing berbeda," paparnya.
Sehingga, Fajri Alfarobi meminta, agar seluruh kader yang telah selesai mengikuti DTD 1 GP Ansor Malinau, hingga sampai pada pengambilan sumpah dapat memegang teguh sumpahnya.
"Saya mengucapkan selamat dan bangga, kepada 57 kader GP Ansor dan Banser NU Malinau yang telah di-baiat (diambil sumpah). Segera membentuk kepungurusan, agar tugas-tugas organisasi juga bisa segera dikerjakan," tutupnya.
Sebelumnya Hanya Nama
Ketua Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Malinau, H Edy Marwan yang sekaligus mewakili Bupati Malinau saat membacakan sambutan, dan membuka DTD 1 GP Ansor sempat memberikan kritik kepada GP Ansor Malinau.
Pria yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Malinau ini mengatakan, dahulu kerap ia mendengar adanya GP Ansor, dan bahkan melihat seragam Banser NU di Malinau.
Tapi, dikatakan H Edy Marwan, hanya mendengar nama saja.
"Saya tau mendengar nama saja. Tapi, tidak tahu, yang mana orangnya," tuturnya.
Namun, ditegaskan H Edy Marwan, sekarang ia telah mengetahui siapa orang-orang yang tergabung dalam GP Ansor dan Banser NU Malinau.
"Jadi, segeralah beraktifitas dalam organisasi. Dan, nanti saya meu lihat kinerjanya bagaimana," katanya.
Baca juga: Lulus Seleksi Tertulis, 189 Pendaftar Panitia Pemilihan Kecamatan di Malinau Lanjut Tes Wawancara

Peserta Terbanyak se Kaltara
Ketua Panitia DTD 1 GP Ansor Malinau, Solahudin Al Ayubi mengungkapkan, 57 peserta yang mengikuti DTD 1 GP Ansor Malinau ini menjadi peserta terbanyak yang dilaksanakan di Kaltara.
"Alhamdulillah, pelaksanaan DTD 1 GP Ansor Malinau telah selesai dilaksanakan. Dan, diberi tahu oleh Pengurus Wilayah GP Ansor Kaltara bahwa peserta yang mengikuti DTD 1 GP Ansor Malinau ini, adalah peserta terbanyak," ungkapnya.
Selanjutnya, pria yang akrab disapa Solah ini mengatakan, GP Ansor Malinau akan berupaya menjalankan amanah yang diberikan oleh organisasi.
"Tentu kita memiliki ketentuan-ketentuan dalam organisasi, dan kita akan menjalankannya. Sehingga, GP Ansor Malinau akan menjadi organisasi yang memberi manfaat bagi Malinau," tegasnya.
(*)