Berita Tarakan Terkini
Capai 3.000 Jiwa, Lapas Tarakan dan Nunukan Overload, Tahun 2023 Bangun UPT di Tanjung Selor
Dihuni mencapai 3.000 jiwa, kondisi Lapas Tarakan dan Nunukan Overload, bangunan butuh perbaikan, tahun 2023 bangun UPT di Tanjung Selor.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Kondisi Lapas di Kota Tarakan dan Nunukan mengalami overload.
Tercatat warga binaan khusus yang ada di Kalimantan Utara baik di Lapas Tarakan dan Nunukan mencapai 3.000 jiwa.
Dengan jumlah penghuni lapas ini, dinilai tak sebanding dengan kapasitas Lapas Tarakan yang seharusnya hanya bisa memuat 470-an warga binaan.
Dikatakan Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivas) Kanwil Kemenkumham Kaltim, Jumadi, untuk mengurai persoalan ini, tahun depan akan dibuat UPT dan penempatan dilakukan di Tanjung Selor.
Baca juga: Akui Sudah Lebih dari Cukup, Bulog Tarakan Sebut Stok Beras 250 Ton Cukup untuk Nataru Desember 2022
“InsyaAllah tahun depan sudah mulai pemerataan atau pematangan lahan. Luasan lahan sebenarnya 10 hektare (Ha),” beber Jumadi.
Adapun pemerataan lahan dilakukan karena anggaran yang tersedia hanya untuk pematangan lahan.
Nantinya yang memiliki tupoksi yakni dari Berau yang akan meaksanakan pembangunan di wilayah Kaltara.
“Karena Kaltara masih gabung dengan Kaltim. Belum ada Kanwil Kaltara. Dan di Utara sangat kurang sekali UPT,” jelasnya.
Ia melanjutkan, setelah pembangunan UPT diharapkan Kaltara juga bisa memiliki kanwil sendiri sehingga bisa lebih fokus menangani persoalan khusus di Kaltara.
“Namun prioritas bangun UPT. Karena tidak semua kabupaten bisa punya UPT, berkaitan anggaran. Bangun satu UPT lapas besar anggaran beda spek rumah. Analisa pembangunan dari kementerian pusat,” jelas Jumadi.
Diperkirakan pembangunan selesai 2023 dan di 2024 baru akan dilakukan pemindahan SDM.
“Mudahan bisa segera terlaksana dan ada tindaklanjut. Kaltara cukup tinggi isi warga binaannya. Dua lapas ada mencapai 3 ribuan orang,” sebutnya.
Ia melanjutkan, terhadap Lapas Tarakan juga diharapkan kepala lapas yang baru ditugaskan segera membuat perbaikan.
“Sudah mau masuk tahun baru target Kemekmham yang baru, kami sudah merapatkan di Jakarta membuat tarja taget kerja yang baru. Mudahan dengan adanya pemimpin baru, lapas bisa diharapkan lebih baik. Kita inginkan ada perbaikan bangunan,” jelasnya.
Perbaikan dimaksud, khususnya bangunan di Lapas Tarakan yang memiliki tembok terlalu rendah dan juga ada yang sudah mengalami kemiringan.
Baca juga: Cabor Taekwondo Tana Tidung Targetkan Medali Emas di Porprov Kaltara, Pesaing Nunukan dan Tarakan
“Mudahan kalapas bisa sinergi dan buat langkah agar nanti bisa direhab dengan seizin pimpinan pusat. Ada perbaikan bangunan karena sangat kecil dibanding isinya. Begitu juga tembok di belakang agak rendah sekali, berdiri di belakang tangan bisa sampai. Begitu juga tembok sebelah kiri agak miring karena sudah terlalu lama. Prioritas segera dilakukan pembenahan,” pungkasnya. (*)
Penulis: Andi Pausiah
Kejurnas Panahan Resmi Dibuka Gubernur Kaltara, Harap Lahir Bibit Atlet Tembus Level Internasional |
![]() |
---|
McDonald’s Masuk ke Tarakan, Wali Kota Khairul Berharap Bisa Menyerap Tenaga Kerja Lokal |
![]() |
---|
Musda Muhammadiyah Kota Tarakan Resmi Dibuka, Wali Kota: Muhammadiyah Mitra Strategis Pemkot |
![]() |
---|
Akui Ada Perubahan Manajemen Kelola, Pelindo Tarakan Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Tarif Peti Kemas |
![]() |
---|
Tak Jera 4 Kali Dipenjara, Pria Ini Terciduk Lagi Curi Uang di Kotak Amal, 25 Masjid Jadi Sasaran |
![]() |
---|