Berita Daerah Terkini

Kronologi Kecelakaan Maut di Simpang Rapak Balikpapan, Sopir Truk Molen Meninggal Dunia

Insiden kecelakaan maut kembali terjadi di Simpang Rapak, Jl Soekarno-Hatta Balikpapan, Kalimantan Timur, pukul 14.00 Wita, Selasa (27/12).

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim/Dwi Ardianto
Kecelakaan maut kembali terjadi di Simpang Rapak, Jl Soekarno-Hatta Balikpapan, Kalimantan Timur, pukul 14.00 Wita, Selasa (27/12). Kali truk molen mengalami kecelakaan tunggal, dan sopir meninggal dunia. 

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN – Insiden kecelakaan maut kembali terjadi di Simpang Rapak, Jl Soekarno-Hatta Balikpapan, Kalimantan Timur, pukul 14.00 Wita, Selasa (27/12).

Akibat kejadian ini, satu korban meninggal dunia, yakni sopir truk molen bernama Alex (61). 

Informasi yang dihimpun Tribun Kaltim, kecelakaan maut melibatkan truk molen roda 10 dengan nomor polisi AB 9034 AK.

Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Sonny Irawan melalui Wakil Dirlantas AKBP Lukman Cahyono menyatakan, korban meninggal dunia di RSU Kanunjoso Djatiwibowo Balikpapan.

Sebelumnya, korban dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi luka berat di bagian kepala. "Kejadian itu sekitar 14.40 Wita, yang bersangkutan meninggal kurang lebih setengah jam kemudian," ucapnya.

Sementara itu, pihak perusahaan tempat korban bekerja, Marketing PT Fortuna Ready Mix Fadli ikut membenarkan kematian korban. 

Kata dia, pihaknya sudah menghubungi pihak keluarga terkait kabar duka tersebut. 

Baca juga: Inilah Pemicu Kecelakaan Maut Truk Molen Asal Yogyakarta di Simpang Rapak Balikpapan

"Korban ini tinggal di Manggar. Ini sedang persiapan untuk dibawa ke rumah duka," ucapnya saat ditemui di lokasi kecelakaan.

Dikatakan Fadli, korban tengah membawa muatan. Ia tak merincikan isi muatan molennya berkisar 4 kubik atau setara 8 ton.

Di mana muatan jika berisi penuh, lanjut dia, maka seberat 20 ton. 

"Dia mau ngarah ke proyek di Gunung Bugis, ada jalan rusak di sana," imbuhnya di lokasi kejadian.

Kronologi Kejadian

Kasat Lantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani menjelaskan, kejadian kecelakaan maut di Simpang Rapak Baikpapan bermula dari truk molen yang dikemudikan korban, menyenggol sebuah angkutan kota.

Senggolan itu terjadi jelang persimpangan lampu merah Simpang Rapak.

Kompol Ropiyani menerangkan, setelah bersenggolan itu mengakibatkan truk molen roda 10 dengan nomor polisi AB 9034 AK itu tidak seimbang.

Kondisi mobil yang terlibat kecelakaan maut di simpang Muara Rapak Balikpapan, Kalimantan Timur Jumat (21/1/2022). (TRIBUNKALTIM.CO / DWI ARDIANTO)
Kondisi mobil yang terlibat kecelakaan maut di simpang Muara Rapak Balikpapan, Kalimantan Timur Jumat (21/1/2022). (TRIBUNKALTIM.CO / DWI ARDIANTO) (TRIBUNKALTIM.CO / DWI ARDIANTO)

"(Akibat senggolan) Jadi tidak seimbang dan mengalami gagal fungsi pengereman. Sopir banting setir ke kiri dan menabrak pagar-pagar seng dan truk molen lain yang terparkir," ujar Ropiyani di lokasi kejadian.

Diketahui, truk molen lain dengan nomor polisi KT 9968 AU yang ditabrak memang sedang terparkir di bahu jalan untuk melakukan proyek pelebaran jalan. 

Truk molen lain yang ditabrak, kata dia, tengah menurunkan material pengecoran untuk pelebaran jalan. 

"Jadi kejadiannya ini ada di (badan) jalan baru. Korban hanya sopirnya, kernetnya masih dalam kondisi sadar penuh dan bisa kita minta keterangan," tandasnya.

Baca juga: Belajar dari Kecelakaan Maut di Simpang Rapak: Kesadaran Berkendara Menentukan Keselamatan Bersama

Terpantau di TKP, kejadian ini mengakibatkan truk molen yang dikemudikan korban mengalami rusak parah di bagian muka.

Kaca depan pecah total, dan di bagian ruang kemudi sopir ringsek ke dalam.

Keterangan saksi

Truk molen roda 10 dengan nomor polisi AB 9034 AK diketahui sempat keluar jalur 50 meter sebelum menabrak truk molenlain yang terparkir. 

Diutarakan seorang saksi, Ahmad yang bekerja di proyek pelebaran jalan, ia mengaku sempat mendengar suara gesekan rem.

"Habis itu saya dengar suara seng ditabrak. Mungkin itu rem blong. Nah habis itu dia nabrak truk molen yang parkir," ungkapnya di lokasi kejadian.

Baca juga: Belajar dari Kecelakaan Maut di Simpang Muara Rapak Kota Balikpapan

Mendengar suara itu, ia bersama sesama pekerja lain sempat melarikan diri untuk menghindar. 

Pasalnya korban, kata Ahmad, diketahui membanting setir ke kiri dan menabrak kendaraan truk molen lain yang terparkir.

Ditanya kondisi korban, sejauh pengamatannya, mengalami luka di bagian kepala dan sempat muntah. (m19)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved