Berita Tarakan Terkini

48,67 Kg Sabu Berhasil Diungkap BNNP Kaltara Sepanjang Tahun 2022, Siap Miskinkan Bandar

Selama Januari hingga Desember 2022, BNNP Kaltara melakukan pengungkapan kasus berbagai jenis narkotika. Namun yang paling banyak kasus sabu.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Rilis akhir tahun 2022 Kepala BNNP Kaltara, Brigjen Pol Rudi Hartono bersama jajaran di Kantor BNNP Kaltara, Jumat (30/12/2022) terkait pengungkapan dan penggagalan peredaran narkotika di Provinsi Kalimantan Utara. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Menutup akhir tahun 2022, Badan Narkotika Nasional Provinsi atau BNNP Kaltara merilis pengungkapan dan penggagalan peredaran narkotika jenis sabu kristal, ganja dan ekstasi, Jumat (30/12/2022).

Untuk sabu kristal capai 48,67 kg yang digagalkan peredarannya dan diamankan BNNP Kaltara selama 2022. Kemudian ada ganja sebesar 193,25 gram dan ekstasi 94 butir.

Total pengungkapan barang bukti tersebut berasal dari pengungkapan BNNP Kaltara bersama jajaran di antaranya  jaringan internasional sebanyak 2 kasus. 

Baca juga: Breaking News: 1 Kilogram Sabu Dimusnahkan BNNP Kaltara di Depan Empat Tersangka

Kemudian Tindak Pidana Narkotika dan Psikotropika 15 kasus dan ada 27 tersangka. Untuk TPPU 1 kasus dengan satu tersangka dengan nilai Rp 596.032.904.

Ini disampaikan Kepala BNNP Kaltara, Brigjen Pol Rudi Hartono bersama jajarannya, di hadapan awak media dalam rilis persnya, Jumat (30/12/2022) siang tadi.

Dikatakan Rudi Hartono, untuk kasus menonjol di tahun 2022 yakni ada jaringan KTT-Wahau.

“BNNP Kaltara berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika yang dilakukan oleh jaringan sindikat narkotika KTT (Kabupaten Tana Tidung) – Wahau (Kalimantan Timur). Penyelundupan dilakukan dari wilayah Kabupaten Tana Tidung Provinsi Kalimantan Utara menuju daerah Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur melalui jalur darat,” beber Kepala BNNP Kaltara, Rudi Hartono.

Baca juga: Hingga Juni 2022 BNNP Kaltara Berhasil Ungkap 31 Kilogram Sabu, Kasus 22 Kg Lainnya Masih Ditracing

Total tersangka yan diamankan satu orang dengan total barang bukti yang sita sebanyak 22.298,67 gram atau mencapai 22,29 Kg narkotika jenis sabu.

Ia melanjutkan, sepanjang tahun 2022 terdapat 12 kali Operasi Gabungan yang dilakukan BNNP Kaltara, dengan melibatkan stakeholder terkait. Adapun stakeholder yang terlibat di antaranya, Bea Cukai, Polri, TNI, Kemenkumham/ Lembaga Permasyarakatan, KSOP, BINDA, serta Perusahaan Jasa ekspedisi yakni JNT & JNE.

“Sesuai dengan tagline yang digaungkan oleh Kepala BNN RI, Komjen Pol Dr.Petrus Reinhard Golose, War On Drugs, Speed Up Never Let Up, BNNP Kaltara terus melakukan percepatan atau akselerasi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika
(p4gn) tanpa kenal lelah, pantang menyerah di wilayah provinsi kalimantan utara,” bebernya.

BNNP Kaltara rilis akhir tahun 01 30122022
Rilis akhir tahun 2022 Kepala BNNP Kaltara, Brigjen Pol Rudi Hartono bersama jajaran di Kantor BNNP Kaltara, Jumat (30/12/2022) terkait pengungkapan dan penggagalan peredaran narkotika di Provinsi Kalimantan Utara. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH

Dalam upaya mewujudkan Kalimantan Utara bersih narkoba, pihaknya konsisten mengusung empat strategi antara lain soft power approach, hard power approach, smart power approach dan cooperation.

Soft power approach dijelaskan Kepala BNNP Kaltara, strategi ini meliputi bidang pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan rehabilitasi. BNNP Kaltara telah melakukan banyak pencapaian yang dampaknya dapat dirasakan masyarakat.

Pada bidang pencegahan, BNNP Kaltara fokus pada program pengembangan soft skill di lingkungan SMP dan SMA sederajat. Itu melalui program tersebut telah dihasilkan dua Sekolah
Bersinar.

“BNNP Kaltara juga membentuk Remaja Teman Sebaya Anti Narkotika di dua kabupaten dan kota yakni Tarakan dan Nunukan sejumlah 20 orang,” jelasnya.

Baca juga: Update Dua Kasus Narkotika, 22 Kg Sabu Masih Separuh Jalan, Ini Jawaban Kepala BNNP Kaltara

Kemudian Bidang Pencegahan, sudah ada kegiatan kapanye War On Drugs melalui berbagai inovasi atau terobosan kreatif, di antaranya melaksanakan branding pada moda transportasi laut “bersinar”, dengan penempelan stiker dan kampanye P4GN bagi para pengemudi dan agen speedboat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved