Berita Bulungan Terkini

Angka Lakalantas Naik di Bulungan, Kapolres Heran: Daerah Tergolong Sepi Titik Kecelakaan Banyak

Berdasarkan datas Polres Bulungan kasus lakalantas di Bulungan 2022 naik, korban ada 50 orang, tahun 2021 hanya 22 korban.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas di Jalan Bulu Perindu-Meranti, Tanjung Selor, Bulungan. Sebuah truk muatan material kayu terguling akibat jalan rusak belumpur dan bergelombang pada 2021 lalu. 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Angka kecelakaan lalu lintas ataiu lakalantas di wilayah hukum Polres Bulungan mengalami peningkatan.

Di mana di tahun 2021 angka lakalantas di Bulungan, Kalimantan Utara tercatat ada 36 kasus dan naik menjadi 56 kasus di tahun 2022 ini.

Jumlah korban luka berat juga mengalami peningkatan, dari 22 korban menjadi 50 korban di tahun 2022. Begitupula dengan korban luka ringan yang naik menjadi 38 korban dari sebelumnya hanya 6 korban luka ringan di 2021 lalu.

Baca juga: Korban Kasus Lakalantas Sepanjang Tahun 2022 di Malinau Naik 44 Persen

Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona mengaku cukup heran dengan naiknya angka lakalantas lintas karena kondisi arus lalu lintas di Bulungan yang cenderung lengang.

"Karena daerah kita ini tergolong sepi, titik macet tidak banyak tapi titik kecelakaannya cukup banyak," kata Ronaldo Maradona, Sabtu (31/12/2022).

Menurut Ronaldo Maradona naiknya angka kecelakaan lalu lintas akan menjadi bahan evaluasi ke depan, sekalipun angka korban jiwa dari kasus lakalantas menurun dari 21 korban jiwa di 2021 menjadi 15 korban jiwa di 2022.

Baca juga: Lakalantas di Malinau Bertambah Tiap Tahun, Ini 7 Prioritas Penindakan Operasi Zebra Kayan 2022

"Ini menjadi bahan evaluasi kita untuk lebih mengedukasi masyarakat dalam berkendara untuk lebih berhati-hati," katanya.

Evaluasi juga dilakukan oleh Satlantas Polres Bulungan, menurut Kasatlantas Polres Bulungan Iptu Radyan Kunto Wibisono edukasi kepada masyarakat khususnya pelajar tentang pentingnya keselamatan berlalulintas akan digalakan.

Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan instansi lain seperti Dishub Bulungan dan Dinas PUPR Bulungan untuk melakukan survei lokasi rawan kecelakaan dan titik minim rambu lalu lintas.

Baca juga: Sebut Lakalantas Kerap Terjadi di Jalan Minim Penerangan, Polres Nunukan Surati Bupati Soal ini

"Kita datakan mana-mana saja lokasinya agar tahun depan ada perbaikan jalan dan rambu lalu lintas, untuk daerahnya yang kita survei itu ruas jalan dari Tanjung Selor ke Berau, lalu dari Tanjung Selor ke arah Polda dan dari Tanjung Selor ke Malinau," kata Iptu Radyan Kunto Wibisono.

Selain itu evaluasi juga akan dilakukan di titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas di Kota Tanjung Selor seperti di simpang empat Universitas Kaltara (Unikal).

Ilustrasi lakalantas 01 31122022
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas di Jalan Bulu Perindu-Meranti, Tanjung Selor, Bulungan. Sebuah truk muatan material kayu terguling akibat jalan rusak belumpur dan bergelombang pada 2021 lalu.(TRIBUNKALTARA.COM/MAULANA ILHAMI FAWDI)

Ia mengatakan koordinasi dengan instansi lainnya juga akan dilakukan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Kota Tanjung Selor.

"Untuk wilayah Tanjung Selor yang rawan kecelakaan itu simpang Unikal, padahal sudah ada Apill namun masih banyak terjadi kecelakaan. Identifikasi kami karena masyarakat belum sadar lalu lintas, seperti lampu kuning harusnya persiapan untuk berhenti ini malah menambah kecepatan dan menorobos lampu merah," tuturnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved