Distribusi Logistik IKN Nusantara Kian Masif, Belakang Rumah Kapolda Kaltim Jadi Tempat Parkir Kapal

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN - Distribusi logistik untuk proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara kian masif, belakang rumah Kapolda Kaltim jadi tempat parkir kapal.

Lalu lintas perairan Kalimantan Timur bakal ramai mengingat sebagian besar distribusi logistik IKN Nusantara melalui jalur laut.

Direktur Polairud Polda Kaltim Kombes Pol Donny Adityawarman mengungkapkan, 11 dari 18 pelabuhan dinyatakan siap untuk melabuhkan kapal logistik untuk mendukung pembangunan IKN.

"Selebihnya masih persiapan. InsyaAllah akhir Januari 2023 ada 4 pelabuhan tambahan yang siap digunakan," jelasnya.

Donny memperkirakan, barang-barang logistik mulai masif masuk ke kawasan IKN Nusantara pada awal Februari 2023.

Menurutnya, perairan Kaltim bukan tempat sepi lagi. Bahkan, bagian belakang rumah dinas Kapolda Kaltim bukan tempat kosong.

Sebagai gambaran, rumah dinas Kapolda Kaltim yang berlokasi di Balikpapan itu bersinggungan langsung dengan perairan. Jaraknya berkisar 15-20 meter dari bibir pantai.

Baca juga: Kabar Terkini Proyek Pembangunan IKN Nusantara, Ekskavator Mulai Ratakan Lahan Istana Presiden

"Jadi rumah dinas Pak Kapolda itu jadi tempat parkirnya kapal-kapal yang bersandar, menunggu antrean," ucapnya.

Masifnya mobilitas itu, lanjut Donny, ibarat Semanggi yang dipindahkan ke Kalimantan Timur. Bedanya dalam hal ini terjadi di perairan.

Sehingga saat bersamaan, menjadi kewaspadaan bagi Ditpolairud Polda Kaltim untuk mencegah hal yang tak diinginkan.

"Jangan sampai kejadian di tahun 2018 dimana kapal sandar dan mengenai pipa itu akan terjadi lagi.

Artinya menghambat perjalanan pembangunan IKN ," jelas Donny.

Disinggung koordinasi dengan pihak terkait, dirinya mengaku kerap membahas lalu lintas kapal itu bersama pihak KSOP.

Sudah dipastikan tidak akan mengganggu fasilitas nasional.

Ia menuturkan, dari satu pelabuhan bisa menampung maksimal 10 kapal. Selebihnya akan menunggu di titik yang sudah ditentukan.

"Sudah komitmen antara kami dengan KSOP. Jadi semua sudah diperhitungkan, Kami sudah memetakan mana tempat parkir dan lain sebagainya.

Artinya fasilitas nasional tidak terganggu dengan aktivitas itu," tegasnya.

Warga Pesisir Kukar Terkena Dampak

Masyarakat yang tinggal di pesisir Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur akan mendapat keuntungan dari pembangunan IKN Nusantara.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur, Ahmad Junaidi, Rabu (11/1/2023).

Menurutnya, ada dampak positif dari pembangunan IKN Nusantara, yakni peningkatan kualitas warga kawasan pesisir.

Baca juga: Diskusi Urun Pikir Gema Kebangsaan, Hetifah: IKN Nusantara Harus Jamin Kebebasan Mobilitas Perempuan

Salah satu contoh, misalnya potensi perairan dan kelautan yang ada di wilayah Kecamatan Samboja dan Muara Jawa.

Kawasan ini dinilai sangat potensial untuk dibangun dermaga pelabuhan laut sebagai pusat pusat bongkar muat logistik.

"Terutama untuk kesiapan Otorita IKN Nusantara maupun sektor bisnis atau wisata," ujar Junaidi yang menjabat Kepala Dinas Perhubungan Kukar.

Untuk itu, ia mendorong agar Otorita IKN bermitra dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai kawasan mitra IKN Nusantara.

"Dengan begitu, potensi SDA dan SDM wilayah Pesisir Pantai Kutai Kartanegara dapat dioptimalkan secara maksimal," katanya.

Tokoh masyarakat pesisir itu pun mengapresiasi positif atas berlangsungnya pembangunan IKN Nusantara.

Junaidi menilai, pembangunan IKN Nusantara telah melibatkan peran pemuda lokal dengan melakukan upaya pelatihan peningkatan SDM.

Baca juga: Diskusi IKN: Pembangunan Bergeser, Perlu Antisipasi Dampak Ekologi dari Pembangunan IKN Nusantara

Ia optimis, peningkatan kualitas ekonomi bisa terjadi di kawasan pesisir Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Kami optimis pembangunan IKN  berdampak positif dalam percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat Pesisir Pantai Kukar," terangnya.

Junaidi juga memaparkan, bahwa pihak otoritas terkait pun sudah berupaya mengakomodir masyarakat lokal untuk terlibat langsung dalam pembangunan IKN.

Otorita IKN sudah memberikan peluang kesempatan kepada putra-putri daerah Kalimantan Timur.

Salah satunya, ada figur putri daerah yg menjadi aparatur eselon satu pada Badan Otorita untuk terlibat dalam melaksanakan pemerintahan di IKN Nusantara.

Bahkan, kata Junaidi, untuk jabatan di luar eselon satu telah dilakukan seleksi melalui rekruitmen terbuka untuk mengisi jabatan eselon dua dan fungsional, serta tenaga terampil.

"Pembangunan prasarana dan sarana bisa berjalan baik, tetap terjaganya komunikasi antar tokoh tokoh masyarakat dan juga aparat pemerintah," pungkasnya.

(*)