Pemindahan IKN
Ekonomi Warga Sepaku Terkerek Pembangunan IKN Nusantara: Tolak Rp 2 Miliar, Pilih Bangun Penginapan
Dampak pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN Nusantara), perekonomian warga Sepaku, Penajam Paser Utara terkerek. Usaha kuliner maupun penginapan laris.
Guest housenya tak jauh dari kawasan pembangunan IKN. Bangunan enam pintu saling membelakangi milik Baniah tersebut menjadi incaran pendatang untuk diinapi.
"Tiap hari penuh terus. Ramai terus sejak ada IKNini. Kebanyakan yang nginap pekerja atau pendatang dari luar kota mau ke IKN," jelasnya saat TribunKaltim mampir di penginapan yang terletak di Jalan Negara, Bukit Raya, Sepaku .
Baca juga: Harapan Wakil Ketua Komisi X DPR RI dan Tokoh Muda Kaltim terhadap Pembangunan Sosial IKN Nusantara
Baniah mengaku, tanah seluas 750 m⊃2; yang ia beli pada tahun 2015 itu sempat ditawar Rp 2 miliar oleh salah satu pendatang.
Namun karena melihat peluang yang menjanjikan dari IKN, ia menolaknya dan memilih membangun penginapan.
Selama satu bulan berdiri, Guest House Bayoheto selalu penuh diinapi pekerja maupun pendatang.
Sebanyak enam ruangan berukuran 3x4 dan 3x4,5 itu memiliki fasilitas kamar yang lengkap, air bersih dan AC.
Lokasinya yang strategis dekat menuju Kawasan IKN menjadi pilihan tamu untuk menginap. Untuk menginap di hunian tersebut, dibanderol mulai harga Rp 350 ribu hingga Rp 400ribu per malam.
Setelah peninapan miliknya ramai, Baniah berharap bisa melakukan ekspansi pembangunan tambahan dari segi penginapan.
Bahkan tak hanya itu, ia juga berencana membangun rumah makan dan bisnis lain di atas tanah milikinya tersebut.
Ia pun berharap, pembangunan IKN terus dilanjutkan demi memajukan perekonomian wilayahnya. "Semoga betul-betul ada IKN dan jadi di sini," pungkasnya.
Baca juga: 11 Perusahaan Malaysia Siap Investasi di IKN Nusantara, Hari Ini PM Anwar Ibrahim Bertemu Jokowi
Warga Sepaku lainnya, Siti Julaiha, yang lebih dulu mengelola guest house, mengaku potensi penginapan di sekitar kawasan IKN memang menjadi peluang bisnis yang dimanfaatkan oleh warga Sepaku.
Kepada TribunKaltim.co, ia mengaku memilih usaha penginapan karena selama ini banyak kunjungan dari berbagai kalangan dan selalu ramai.
Baik pengunjung yang sekadar ingin melihat Titik Nol IKN Nusantara, maupun yang pekerjaan atau tamu perusahaan dan tamu pemerintah.
Di Sepaku masih sangat jarang ditemui penginapan sehingga terkadang tamu yang datang terpaksa harus mencari rumah warga yang bersedia ditempati untuk menginap.
"Saya kira masyarakat bisa menangkap peluang ini karena setiap kali ada kegiatan kunjungan pejabat itu selalu disibukkan dengan mencari penginapan, kadang ketok rumah warga untuk minta izin kalau ada rumahnya mau dijadikan tempat istirahat," ucapnya.
Mimpi PPU Punya Bandara Terwujud, Hari Ini Presiden Jokowi Groundbreaking Sejumlah Proyek di IKN |
![]() |
---|
Proyek Terbaru IKN Senilai Rp12,5 Triliun dan Serap 12.123 Tenaga Kerja, Besok Jokowi Groundbreaking |
![]() |
---|
Pembangunan Istana Presiden di IKN Nusantara sudah 49,2 Persen, 4.650 Bilah Garuda Sudah Terpasang |
![]() |
---|
Otorita IKN Gandeng Pemprov Kaltim dan Pemkab Kukar Siapkan Pangan di IKN Nusantara |
![]() |
---|
Otorita IKN Kawal Distribusi Material, Segera Groundbreaking Pulau Suaka dan Infrastruktur Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.