Berita Tana Tidung Terkini

Tingkat IPM di Tana Tidung Masih Sedang, Begini Solusi yang Dilakukan BPS

Kepasla BPS Tana Tidung Umar Riyadi sebut IPM Tana Tidng masih kategori sedang. Untuk tahun 2022 diangkat 68,60.

Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI
Kepala BPS Tana Tidung, Umar Riyadi mengungkapkan IPM Tana Tidung diangka 68,60 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - BPS Tana Tidung belum lama ini menyampaikan, indeks pembangunan manusia atau IPM di Tana Tidung, Kalimantan Utata masih dikategori sedang dibandingkan daerah lainnya di Kalimantan Utara.

Kepada TribunKaltara.com, Kepala BPS Tana Tidung, Umar Riyadi mengatakan, nilai IPM Tana Tidung tahun 2022 masih diangka 68,60.

"Tana Tidung itu diposisi keempat se-Kaltara untuk IPMnya, di bawah Tana Tidung itu ada Nunukan," ujar Umar belum lama ini.

Umar Riyadi menyampaikan, untuk meningkatkan IPM di Tana Tidung, dia sampaikan, ada beberapa solusi yang bisa dilakukan pemerintah Kabupaten Tana Tidung.

Baca juga: IPM Tana Tidung Tahun 2022 Posisi Keempat di Kaltara, Masuk Skala Sedang

Sekedar diketahui, ada tiga indikator yang mempengaruhi IPM. Salah satunya usia harapan hidup.

Untuk memastikan indikator usia harapan hidup ini bisa naik, maka yang perlu dipastikan adalah bayi yang dilahirkan dalam keadaan selamat.

"Jadi kita harus memastikan, Ibunya selamat dan bayinya juga lahir selamat. Karena ketika ada satu saja peristiwa kematian bayi, itu akan mempengaruhi angka ini," kata Umar Riyadi.

Baca juga: BPS Tana Tidung Ungkap 3 Indikator ini Tentukan IPM di Tana Tidung, Salah Satunya Usia Harapan Hidup

Termasuk kematian Ibu, jika satu saja terjadi kematian Ibu tentunya akan menurunkn angka usia harapan hidup.

"Makanya ini menjadi tugas mulia tentunya, untuk menjaga agar Ibu dan anak dalam proses persalinannya itu selamat," jelas Umar Riyadi.

Terkait masalah pendidikan, dia sampaikan ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan indikator ini.

Pelaksanaan entri data Regsosek 2022 oleh BPS Tana Tidung masih berlangsung sampai hari ini, Selasa (22/11/2022).
Pelaksanaan entri data Regsosek 2022 oleh BPS Tana Tidung masih berlangsung sampai hari ini, Selasa (22/11/2022). (TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI)

Salah satunya memberi fasilitas program sekolah kejar paket bagi masyarakat usia tua dengan pendidikan rendah. Sehingga, tidak sulit mendapatkan pekerjaan formal.

"Kemudian pada usia sekolah sendiri, kita perlu memastikan bahwa anak-anak itu terus berlanjut sekolahnya, jangan sampai di era sekolah gratis 12 tahun ini, mereka malah putus sekolah," kata Umar Riyadi.

Selanjutnya, terkait pengeluaran real per kapita. Yang mana pada 2022 lalu kemampuan daya beli masyarakat sekira Rp 8 juta per kapita.

Baca juga: Capaian Setahun Terakhir Dipaparkan pada HUT ke-23, IPM dan Perekonomian Malinau Diklaim Menanjak

Umar Riyadi menyampaikan, untuk meningkatkan hal ini tentu perlu memperbanyak lapangan pekerjaan di Tana Tidung.

"Mudah-mudahan ketika lapangan usaha di Tana Tidung semakin banyak, tentunya ini akan bisa mendongkrak tingkat pendapatan penduduk. Jadi kemampuan daya beli ini juga semakin meningkat," pungkasnya.

(*)

Penulis: Risnawati

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved