Opini

Geliat Pembangunan Sosial dan Infrastruktur di IKN Nusantara

Pembangunan IKN Nusantara diawali dengan sosialisasi hasil kajian, penyempurnaan hasil kajian, dan penyempurnaan  rencana desain tata ruang.

Editor: Sumarsono
HO
Rektor Universitas Balikpapan Dr Isradi Zainal berada di Titik Nol IKN Nusantara. 

Masalah perumahan dan jaminan sosial bagi warga IKN Nusantara yang terdampak telah diupayakan untuk memberi ganti untung.

Secara khusus kami dalam kapasitas sebagai Rektor Universitas Balikpapan dan tim ahli saat itu menyarankan agar warga lokal yang lahannya digunakan untuk pembangunan, khususnya mereka yang berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan agar diberi jaminan untuk mendapat beasiswa kepada anaknya hingga kuliah.

Hal ini sebagai jaminan bagi masa depan keluarga mereka.

Dalam kaitan budaya masyarakat lokal, masih dilakukan langkah penguatan termasuk pemberdayaan masyarakat.

Meski demikian kami masih menemukan belum optimalnya pelaksanaan pembangunan sosial ini dan masih ditemukan masalah yang mesti segera diatasi.

Telah dilakukan upaya pembangunan sosial baik terhadap individu, komunitas maupun dorongan intervensi pemerintah.

Khusus untuk pembangunan infrastruktur, menurut Ketua Satgas pelaksanaan pembangunan IKN Nusantara, Danis Sumadilaga, sudah mencapai 15 persen.

Baca juga: Kaltara Diproyeksikan Jadi Kekuatan Ekonomi Baru Kalimantan 2037: Sumber Energi untuk IKN Nusantara

Progres infrastruktur dasar sudah 12-14 persen secara keseluruhan, tapi sudah ada yang selesai 100 persen, misalnya jalan logistic.

Bendungan sudah 83 persen, jalan tol ada yang 2 persen, sebagian 6 persen. (kompas.com).

Sebelumnya Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono menyampaikan bahwa  pembangunan IKN Nusantara tahun ini dianggarkan sebesar Rp 24 triliun.

"2023 ini Rp 24 triliun untuk IKN. Progres sekitar 14 persen. Jadi land development, jalan logistik,  jalan tol, hunian, kantor, progresnya 14 persen", ujar Basuki.

Untuk melihat progres pembangunan IKN Nusantara, terakhir kalinya kami sempat memantau pembangun pada 20 Januari 2023.

Luasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah ditetapkan. Berdasarkan Pasal 6 UU IKN, wilayah daratan Nusantara memiliki luas sekitar 256.142 hektare.
Luasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah ditetapkan. Berdasarkan Pasal 6 UU IKN, wilayah daratan Nusantara memiliki luas sekitar 256.142 hektare. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Hasil pantauan kami memperlihatkan bahwa pembangunan istana negara sudah mulai dikebut.

Begitu juga dengan lapangan upacara, kantor dan perumahan menteri, perumahan ASN, pembangunan embung, penyelesaian tahap akhir dari hunian pekerja konstruksi (rusun) hingga tahap akhir.

Pembagunan Bendungan Semoi  Sepaku yang mencapai 80an persen, intake Sepaku yang dalam proses pembangunan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved