Berita Daerah Terkini

Langkah Pemprov Kaltim Lirik Peluang di IKN Didukung Dewan, Sebut Pasar Pertanian Menjanjikan

Pasar pertanian Kaltim disebut-sebut menjanjikan adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Produk pertanian bisa dipastikan terbuka dengan hadirnya IKN.

HO
Gubernur Kaltim Isran Noor sendiri menyebut pemerintah pusat terus mempersiapkan pemindahan IKN bukan hanya fokus pada pembangunan perkantoran atau infrastruktur saja, tetapi mendorong percepatan ketersediaan lahan pertanian. 

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA - Pasar pertanian Kalimantan Timur disebut-sebut menjanjikan adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Produk pertanian bisa dipastikan terbuka dengan hadirnya Ibu Kota Baru di Kaltim.

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun mengungkapkan, ini bisa jadi peluang untuk para petani lokal Kaltim memasarkan produk pertaniannya.

Dari hitung-hitungan, nantinya bakal ada sekitar 1,5 juta ANS, TNI-Polri yang pindah ke Kaltim mengisi pemukiman kawasan IKN.

Baca juga: Pemprov Kaltim Lirik Peluang di IKN, Sasar Sektor Hortikultura, Sediakan Makanan dan Buah-buahan

Penambahan penduduk, kebutuhan pangan dipastikan akan meningkat, sehingga menjadi peluang besar bagi para petani untuk meningkatkan produktivitas.

"Petani Kaltim kami dorong agar terus meningkatkan produktivitas hasil pertaniannya. Karena ke depan kebutuhan hasil pertanian tanaman pangan tentu semakin besar," ungkap Samsun, Rabu (15/2/2023).

Peningkatan jumlah penduduk yang datang ke Kaltim dapat menjadi peluang besar bagi seluruh petani untuk meningkatkan pemasaran.

"Tentunya menjadi peluang besar bagi petani, karena pangsa pasarnya jelas," sambung Samsun.

Politisi PDI Perjuangan berkomitmen mendukung penuh seluruh program yang dicanangkan Pemprov Kaltim dalam menguatkan sektor pertanian tanaman pangan hingga hortikultura.

Meningkatkan produktivitas pertanian, pemerintah harus turun tangan dalam mengatasi persoalan para kelompok tani.

Baca juga: Tak Tahu Perekrutan Pekerja Hingga Jumlah Perusahaan di IKN, Disnakertrans PPU Ngaku tak Dilibatkan

Terutama, terkait persoalan kebutuhan pupuk serta alat dan mesin pertanian (alsintan).

"Kebutuhan prioritas petani terhadap alsintan juga besar sekali untuk mempermudah produksi hasil panen. Misalnya alsintan bajak kering dan mesin panen," terang Samsun.

Penulis : Mohammad Fairoussaniy

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved