Pembangunan IKN Nusantara Memakan Waktu Lama, Presiden RI Joko Widodo Singgung Nasib Jakarta

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa pembangunan IKN Nusantara membutuhkan waktu tak sebentar.

Presiden RI Jokowi memperkirakan kurang lebih 15-20 tahun lagi.

Namun Jokowi menegaskan bahwa pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) bukan semata pemindahan fisik bangunan.

Melainkan budaya kerja dan pola pikir baru, utamanya soal pemerataan.

Baca juga: Dampak IKN Nusantara, Sektor Properti Menjamur, Sebut Paling Banyak Berikan Nilai Investasi di PPU

"Bayangkan, kita punya 17 ribu pulau. Tapi Pulau Jawa yang mendominasi ekonomi sekitar 58 persen. Sehingga perlu pemerataan bangunan, bukan lagi Jawasentris. Tapi Indonesia sentris," ujar Jokowi, Rabu (22/2/2023), dalam sambutannya pada Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah di Balikpapan.

Lebih lanjut dia menyatakan, segala sistem pemerintahan sudah disiapkan sejak awal.

Sehingga ketika resmi berpindah, maka diharapkan IKN Nusantara menjadi Ibu Kota Negara yang tidak dimiliki negara lain.

Menurutnya, Jakarta sudah terlalu padat. Begitupun dengan Pulau Jawa. Meski sudah ada perpindahan, dia menginginkan agar pembenahan di Jakarta.

"Jakarta akan tetap terus kita perbaiki untuk menjadi kota bisnis, pariwisata, dan ekonomi. Dan Nusantara menjadi kota pemerintahan," pungkasnya.

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah