Berita Daerah Terkini

Dampak IKN Nusantara, Sektor Properti Menjamur, Sebut Paling Banyak Berikan Nilai Investasi di PPU

Tren investasi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) semakin menjamur seiring pindahnya IKN Nusantara ke sebagian wilayah PPU yakni di Sepaku.

|
TRIBUNKALTARA.COM / NITA RAHAYU
Sektor properti salah satu penyumbang nilai investasi di PPU seiring hadirnya Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara. 

TRIBUNKALTARA.COM, PENAJAM - Tren investasi di Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU ) semakin menjamur seiring pindahnya Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku.

Dari berbagai jenis investasi yang mulai menjamur, salah satunya adalah sektor properti.

Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMTSP ) PPU Alimuddin, menjelaskan sektor properti mendominasi perkembangan investasi di PPU.

Saat ini, telah ada setidaknya 25 perumahan di PPU yang eksisting, tersebar di tiga Kecamatan yakni Waru, Babulu dan Penajam.

Baca juga: IKN Nusantara Picu Harga Tanah Kota Penyangga Melonjak, DPMPTSP Kaltim Khawatir Investor Tarik Minat

“Investasi properti perkembangannya lumayan juga di Waru ada, Babulu dan Penajam juga ada,” ungkapnya pada Rabu (22/2/2023).

Sumbangsi investasi yang dihasilkan dari satu pengembang properti kata Alimuddin, bahkan bisa mencapai miliaran rupiah.

“Sudah ada 25-an properti di PPU, itu salah satu yang mempengaruhi kenaikan nilai investasi,” sambungnya.

Sebelumnya diketahui, realisasi investasi di PPU tahun 2022 kemarin, melampaui target, dari Rp800 miliar berhasil tercapai Rp1,394 triliun.

Tidak hanya sektor properti, penyumbang nilai investasi juga berasal dari sektor jasa, industri kepelabuhanan, Asphalt Mixing Plant (AMP), dan batcing plan.

Baca juga: Keterlambatan Gaji dan Keluhkan KTP Ditahan, Pekerja IKN Melaporkan ke Website Disnakertrans PPU

“Yang mempengaruhi kenaikan investasi, salah satunya itu, kemudian AMP dan batcing plan, juga sektor pelabuhan,” pungkasnya.

Tahun ini, DPMPTSP PPU diberikan target investasi dari Pemerintah Provinsi Kaltim sebesar Rp2,6 triliun.

Pertimbangannya karena, pembangunan IKN Nusantara berpengaruh terhadap investasi di Benuo Taka.

Penulis : NIta Rahayu

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved