Seleksi Terbuka JPT Pratama Tana Tidung, Kepala BKPSDM Sebut Baru Dua Orang Mendaftar

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM Tana Tidung ungkap pendaftaran seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi atau JPT Pratama dibuka sampai 24 Februari 2023.

Sampai hari ini, Rabu (22/2/2023), Kepala BKPSDM Tana Tidung, Arman Jauhari mengatakan, baru dua orang yang mendaftar seleksi terbuka.

Saat ditanya identitas Pegawai Negeri Sipil atau PNS yang mendaftar, seleksi JPT Pratama Pemkab Tana Tidung, dirinya enggan berkomentar.

"Sampai dengan hari ini berdasarkan informasi tadi, semetara baru dua orang yang sudah memasukkan berkas.

Baca juga: Dua Tahun Kepemimpinan Ibrahim Ali-Hendrik, Pemkab Tana Tidung Gelar Lomba Tiktok 2 Tahun Bersih KTT

Mungkin ndak usah saya sebut kali (peserta yang mendaftar), yang pasti sudah ada yang mendaftar dua orang," ujarnya kepada TribunKaltara.com

Jika pendaftaran pertama kuota pendaftar tidak terpenuhi, maka pendaftaran akan diperpanjang.

Dia menambahkan, jika dilakukan perpanjangan pendaftaran maka akan diperpanjang tiga hari ke depan.

"Kalau tidak salah minimal (pendaftar) tiga orang (per formasi), kurang dari itu baru kita perpanjang dari tanggal 27 Februari-1 Maret 2023.

Tapi yang kita perpanjang hanya formasi-formasi yang kurang pesertanya saja." katanya.

Namun demikian dia sampaikan, jika pada perpanjangan kedua, peserta seleksi dalam satu formasi tidak terpenuhi minimal tiga orang, pendaftaran tidak akan diperpanjang.

Hal ini dikarenakan, seleksi terbuka JPT Pratama ini masih mengikuti aturan masa pandemi.

Baca juga: Tana Tidung Raih Penghargaan Daerah Bebas Frambusia dari Kemenkes RI, Bupati Sebut Program KTT Sehat

"Nah berhubung status kita ini masih status pandemi, maka kita masih mengacu ke sana. Karena sampai sekarang belum dicabut kan status pandemi," tambahnya.

Lebih lanjut dia sampaikan, tes kompetensi JPT Pratama nantinya akan dilaksanakan di Mapolda Kaltara.

"Tim assesornya juga nanti kemungkinan besar kita melibatkan beberapa dari mereka (Polda Kaltara)" tuturnya