Tinjau Progres Tol 3B IKN, Jokowi Tekankan Pembangunan Infrastruktur Perhatikan Flora dan Fauna

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan Tol 3B Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang berlokasi di KM.13 Karang Joang, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (22/2/2023).

Dalam peninjauan progres ini, Presiden Jokowi didamping Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR); Mochamad Basuki Hadimoeljono, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN); Erick Thohir, Kepala Otorita IKN; Bambang Susantono, Gubernur Kaltim; Isran Noor.

Presiden Jokowi menyampaikan, bahwa progres pembangunan jalan Tol menuju kawasan inti ini berjarak 40 km, yang bisa ditempuh dalam kurun waktu kurang lebih 30 menit dari Kota Balikpapan.

"Progresnya bisa dilihat, sudah berjalan. Sehingga kita harapkan, ini menjadi infrastruktur pertama yang dibangun dalam rangka pembangunan IKN Nusantara," ujarnya kepada awak media.

Baca juga: Kepala Otorita IKN Sambut Baik Meningkatnya Ekonomi Pelaku UMKM di sekitar Daerah Penyangga

Selain itu, Presiden Jokowi menekankan dalam pembangunan ini bisa lebih memperhatikan Flora dan Fauna endemik.

"Karena konsep Kota yang ingin kita hadirkan di IKN Nusantara, adalah konsep yang menjaga lingkungan," pungkasnya.

"Sekecil apapun yang berkaitan dengan lingkungan harus diperhatikan. Sehingga kalau ada hal yang berkaitan dengan lingkungan tidak diperhatikan, pasti akan saya tegur," tegas Presiden Jokowi.

Adapun demikian, ia menyampaikan bahwa pembangunan ini akan ditargetkan selesai pada kawasan inti di tahun 2024 akhir.

Sementara perihal pembebasan lahan, Presiden Jokowi menuturkan bahwa hal tersebut sudah clear.

Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara Memakan Waktu Lama, Presiden RI Joko Widodo Singgung Nasib Jakarta

"Tidak ada, memang kemarin ada, tapi sudah clear. Pada Maret bulan depan akan dibayar," ungkapnya.

"Termasuk pembahasan lahan di IKN, pendekatannya sama. Sehingga saya sampaikan agar jangan sampai ada masyarakat yang dirugikan dalam pembangunan IKN," tandasnya.

Penulis: Ary Nindita