Apel Pasukan Pengamanan Presiden RI di Tarakan Digelar, Dansatgaswil Tegaskan Jangan Ada Kesalahan

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Kegiatan apel pelaksanaan penyambutan kedatangan dan pengamanan Presiden RI dilaksanakan Senin (27/2/2023) pagi tadi bertempat di mako Lanud Anang Busra Tarakan.

Jelang kedatangan Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. H. Joko Widodo, Satuan Tugas dari Lanud Anang Busra, Korem 092 Maharajalila, Kodim 0907 Tarakan, Lantamal XIII dan dari seluruh unsur TNI-Polri di lingkup Provinsi Kalimantan Utara melaksanakan gelar pasukan untuk persiapan pengamanan rencana kunjungan Presiden RI di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dimana bertugas sebagai Komandan Apel Danrem 092 Maharajalila selaku Dansatgaswil Brigjen TNI Ari Estefanus.

Dalam kegiatan apel gelar pasukan dilaksanakan pagi tadi, turut hadir Gubernur Kaltara, Pangdam VI Mulawarman, Kapolda Kaltara, Danlantamal XIII Tarakan, Danlanud Anang Busra, Dansat Brimob Polda Kaltara, Asintel Kodam VI Mulawarman, Asops Kodam VI Mulawarman, Dandim 0907/Tarakan dan Kapolres Tarakan.

Dalam sambutannya, Danrem 092 Maharajalila menyampaikan bahwa Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP dalam rangka Kunjungan Kerja Presiden Republik Indonesia di wilayah Kalimantan Utara sangat perlu dilakukan untuk mengecek sejauh mana tingkat kesiapan satgas gabungan pada pengamanan VVIP.

Baca juga: Besok Presiden Jokowi Tiba di Tarakan, Berikut Jadwal Rencana Kunjungannya Selama di Kaltara 

“Pahami tugas dan tanggungjawab unsur-unsur, diiringi dengan langkah dan tindakan agar sesuai dengan prosedur tetap yang berpegang teguh disiplin dengan memahami rantai komando yang efektif dan efisien,” tegas Danrem 092 Maharajalila, Brigjen TNI Ari Estefanus.

Lebih lanjut Brigjen TNi Ari Estefanus mengungkapkan, personel yang bertugas dalam satgas gabungan harus meningkatkan kepekaan dan melaksanakan koordinasi secara optimal serta mencermati dan mengikuti perkembangan situasi secara terus-menerus.

“Selanjutnya dilaporkan secara berkala kepada komando atas atau kepada satgas, serta laksanakan tugas dengan loyal dengan mengutamakan faktor keamanan personel dan material,” terangnya.

Dalam kegiatan pertemuan apel ini juga diharapkan mereka yang mendapat tugas manfaatkan apel gelar pasukan ini sebagai sarana koordinasi dan komunikasi antar unsur pengamanan yang utamanya untuk menjamin kelancaran serta menghindari terjadinya kesalahan sekecil apapun dalam pelaksanaan tugas.

Baca juga: Jelang Kedatangan Presiden Jokowi ke Kaltara, 1.309 Personel Gabungan Mengikuti Apel Gelar Pasukan

“Karena pengamanan Presiden RI merupakan tugas tertinggi sehingga tidak boleh ada kesalahan sedikitpun dalam pelaksanaannya,” tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah