Berita Daerah Terkini
Disurvey Sebelum Dijadikan Contoh, Desa Bukit Raya PPU jadi Desa Digital Pertama di IKN Nusantara
Desa Bukit Raya, menjadi Desa Digital (Smart Village) pertama di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pasca pindahnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara
Menurut dia, antusiasme warga luar biasa saat itu, bahkan mereka berhasil menarik sejumlah pengiklan dalam debat tersebut.
“Pengiklannya para pengusaha UMKM sekitar,” sambungnya.
Akun YouTube milik Desa Bukit Raya aktif memberikan informasi berbagai kegiatan desa.
Mulai dari penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT), Kunjungan desa lain, seminar KKN mahasiswa, realisasi anggaran desa hingga wawancara khusus dengan Kepala OIKN Bambang Susantono.
Selain YouTube, Desa Bukit Raya juga aktif di berbagai platform media sosial lain, seperti Instagram dan Facebook.
Mereka juga sudah memiliki fasilitas untuk membuat podcast termasuk dengan sebanyak 10 di Pusat Komunitas Digital Sepaku, infrastruktur yang dibangun oleh Telkom.
Adi menjelaskan bukan hanya aktif di berbagai media sosial, Desa Bukit Raya juga memiliki Aplikasi SimpelDesa untuk memudahkan pelayanan masyarakat.
Seperti fitur Lapor Pemdes dan Japri BPD sebagai sarana komunikasi digital masyarakat dengan pemerintah.
Ada juga fitur Pasar Desa dan Grosir Desa untuk melakukan transaksi jual-beli. Serta ada fitur sosial seperti SimpelDonor, SimpelDonasi dan Panic Button.
“Masyarakat juga bisa dengan mudah mengurus berbagai surat dan dokumen lewat aplikasi, mimpi kami
memang mempermudah pelayanan bagi masyarakat,” tuturnya.
Menurut Adi, saat ini aplikasi SimpelDesa
sudah diunduh oleh 1.000 orang, adapun jumlah warga Desa Bukit Raya ada 3.000 jiwa.
“Harapannya semakin banyak warga yang menggunakan aplikasi ini," pungkasnya.
Kepala OIKN Bambang Susantono merasa sangat senang dengan perkembangan Desa Digital Bukit Raya terutama menjadi pusat studi bagi desa-desa lain dan membawa percepatan digitalisasi desa.
Baca juga: Wow, Gaji Kuli Proyek Pembangunan IKN Nusantara Rp 16 Juta per Bulan?
“Baik sekali, ini sesuai dengan harapan kami bagaimana desa di wilayah Nusantara memiliki literasi digital yang baik dan menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-hari,” kata Bambang.
Menurut Bambang selain teknologi bisa membantu kehidupan masyarakat sehari-sehari, nantinya berbagai proses administrasi desa dengan Nusantara juga akan digital sehingga semua efisien sesuai dengan visi dan misi Nusantara sebagai kota cerdas.
“Dengan percepatan perkembangan digitalisasi di desa-desa di wilayah Nusantara, artinya Nusantara akan semakin siap menjadi smart city, menjadi kota dunia untuk semua,” tutup Bambang.
Penulis : Nita Rahayu
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.