Berita Daerah Terkini
26 Camat Terpilih dari Kalimantan Timur Belajar SIPAKU ke Kecamatan Sukasari, Bandung
Sebanyak 26 Camat terpilih dari Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur belajar Sistem Informasi Administrasi Kewilayahan Terpadu ( SIPAKU ) ke Bandung.
TRIBUNKALTARA.COM, BANDUNG - Sebanyak 26 Camat terpilih dari Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur ( Kaltim ) belajar Sistem Informasi Administrasi Kewilayahan Terpadu ( SIPAKU ) ke Bandung.
Untuk meningkatkan pelayanan publik di wilayahnya, para Camat terpilih ini melihat secara langsung program inovasi SIPAKU di Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat.
Demikian kesimpulan dari para Camat yang mengikuti pelatihan Competency Development dan studi banding yang dilaksanakan di Kecamatan Sukasari, Bandung.
Melihat secara langsung serta mendengarkan paparan inovasi pelayanan publik yang disampaikan Camat Sukasari, R. Sarjani Saleh.
Selama pelatihan dan studi lapangan ke Kecamatan Sukasari, para Camat didampingi Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi.

Lebih lanjut Nina Dewi menjelaskan, bahwa SIPAKU merupakan inovasi berupa aplikasi yang didekasikan untuk menunjang proses pelaksanaan pelayanan publik di kewilayahan.
Sementara itu, Jauhar Efendi, Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Kaltim menambakan, mengutip SIPAKU merupakan aplikasi untuk mempercepat pelayan kepada masyarakat, sehingga lebih efisien dan akuntabel.
Mengutip situs bandung.go, SIPAKU dikembangkan untuk melayani masyarakat secara cepat, efisien dan akuntabel, sehingga proses pelayanan publik di kewilayahan menjadi lebih terstruktur, terpantau dan terintegrasi.
Misalnya saja, warga bisa mengecek proses pengajuan Kartu Keluarga (KK), mengecek pengajuan SK ahli waris, dan mengecek proses pengajuan KTP-el.
Pengecekan bisa melalui WA yang terhubung dengan sipaku.bandung.go.id.

Rangkaian studi lapangan ini merupakan bagian akhir dari kegiatan "Competency Development, Peran Camat sebagai Koordinator Pemerintahan Kecamatan" yang dilaksanakan di Bandung.
Kegiatan selama dua hari penuh ini digagas dan dilaksanakan oleh BPSDM Kaltim, berlangsung mulai tanggal 9 sampai 10 Maret 2023 dilaksanakan di Hotel Grand Dafam, Bandung.
Acara dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Keuangan, Diddy Rusdiansyah mewakili Gubernur Kaltim Dr Isran Noor.
Dalam sambutan tertulisnya Gubernur Kaltim Dr Isran Noor, mengingatkan, bahwa masa depan Kaltim sangat membutuhkan kemantapan sikap, semangat, dan pengabdian para Camat.
Sebagai pejabat Camat harus berorientasi pada pelayanan dan pemberdayaan masyarakat guna menuntaskan pembangunan di segala bidang.
Apalagi saat ini Kaltim ditetapkan menjadi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.
Pada hari pertama pelatihan setelah pembukaan, para peserta dibekali materi tentang Kapita Selekta Pemerintahan Kecamatan yang disampaikan Dosen Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Heru Sulistiyo.

Selanjutnya materi kedua disampaikan Sekretaris BPSDM Kementerian Dalam Negeri, Fahsul Falah, tentang Deteksi Dini Wilayah Kecamatan.
Sedangkan pada hari kedua, materi tentang Kepemimpinan Kepamongan bagi Camat, disampaikan oleh Jauhar Efendi, Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Provinsi Kaltim.
Krisnayana, Kabid PKMF BPSDM Kaltim, selaku penanggungjawab kegiatan, menambahkan, bahwa usai pembelajaran di kelas, dilanjutkan studi lapangan ke Kecamatan Sukasari, Kota Bandung.
"Studi lapangan dimaksudkan untuk melihat inovasi Pemerintah Kecamatan Sukasari, terutama tentang pelayanan publik yang diberikan kepada warga masyarakat, yang nantinya bisa diadopsi ketika kembali ke tempat tugas masing-masing," tandas Krisnayana. (*)
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.