Berita Tarakan Terkini
Wali Kota Tarakan dr Khairul Buka Latihan Potensi SAR, Latih Kepekaan Respons Time Personel
Latihan potensi SAR digelar di Tarakan diikuti puluhan peserta, terdiri dari ASN, ormas, stakeholder terkait. Acara dibuka Wali Kota Tarakan.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Kegiatan pembukaan latihan potensi SAR kembali dilaksanakan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kota Tarakan, Senin (13/3/2023).
Puluhan peserta terdiri dari ASN, organisasi kemasyarakatan, dan instansi mengikuti pelatihan yang dilaksanakan selama enam hari ke depan.
Wali Kota Tarakan, dr Khairul membuka langsung kegiatan pelatihan di gedung Tarakan Plaza Hotel pagi tadi.
Dikatakan Wali Kota Tarakan dr Khairul dalam hal pertolongan pertama pada kasus kebencanaan, pemerintah tak bisa bergerak sendiri dan harus menyangkut seluruh komponen.
Sehingga ia menyampaikan terima kasih kepada SAR Tarakan yang mewilayahi seluruh Kaltara atas segala kegiatan yang dilakukan selama ini seperti pertolongan tanggap bencana di darat, laut dan udara termasuk upaya peningkatan kapasitas stakeholder seperti di kawasan pemerintahan dan masyarakat.
"Kami memberi apresiasi, bahwa penanggulangan bencana supaya upaya pencegahannya tidak hanya menjadi beban pemerintah semata namun harapan kami seluruh masyarakat juga terlibat," ujar Wali Kota Tarakan dr Khairul yang diwawancarai usai membuka kegiatan pelatihan potensi SAR Tarakan, Senin (13/3/2023).
Ia melanjutkan, pembangunan produk pemerintahan ini, lanjut Wali Kota Tarakan dr Khairul tidak dapat dijalankan oleh pemerintah sendiri.
Namun harus menyangkut seluruh komponen.
Sebab pada hakekatnya pentahelix harus memiliki kerjasama yang baik terutama dari pihak pemerintah dan masyarakat termasuk LSM dan Perguruan Tinggi.

Baca juga: Pantau Perairan di Pelabuhan Malundung dan Tengkayu 1, Basarnas Tarakan Dapat RBB dari Pusat
"Kami harap kita semua saling bekerjasama untuk membangun negara ini termasuk membangun Kaltara dengan potensi dan kemampuan ini," katanya.
Lebih lanjut dikatakan Wali Kota Tarakan dr Khairul dalam kasus laka laut di Tarakan, tercatat 33 di tahun 2022 lalu.
Sehingga dalam hal ini SAR menjadi tim inti dengan dibantu oleh instansi terkait.
Dalam potensi mengurangi, lanjut Khairul laka laut terbilang cukup besar kasusnya.
Ini biasanya dikarenakan terjadinya over load muatan barang maupun manusia.
Selain itu faktor yang memengaruhi laka laut biasanya dikarenakan cuaca yang dalam hal ini biasanya pengemudi kapal maupun speedboat sering memaksa untuk berlayar ditengah ketidakstabilan cuaca.
Namun dalam hal ini, lanjut Wali Kota Tarakan dr Khairul, nakhoda dan awak kapal seharusnya memikirkan keselamatan penumpang dengan memerhatikan kelengkapan safety.
"Saya perhatian hampir semua speedboat sudah cukup lengkap dengan pelampung.
Tapi persoalannya kalau hampir tenggelam, orang tidak berpikir lagi untuk cari pelampung bahkan berpikir melompat keluar.
Sehingga disiplin penumpang harus ada dengan menggunakan pelampung walaupun kemungkinan terjadi tidak.
Sehingga kalaupun terjadi, korbannya pun lebih kecil," bebernya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kota Tarakan, atau Kansar Tarakan, Syahril mengungkapkan,pelatihan kali ini berfokus pada water rescue.
Tujuannya untuk membina, memberikan edukasi kepada seluruh potensi SAR yang ada di Kaltara dan Tarakan khususnya serta sebagai upaya mendukung respons time atau cepat tanggap personel menyelamatkan jiwa apalagi di pelosok tidak terjangkau Kansar Tarakan, dan bisa ditangani para peserta.
"Sehingga mempermudah dalam penanganan kasus-kasus kecelakaan di perairan.
Jadi hari ini 50 peserta datang dari seluruh empat kabuten dan satu kota di Kaltara.
Kami kumpulkan semua pusatnya di Tarakan selama enam hari," terang Syahril.
Lokasi pelatihan di Wisma Walet TNI AU secara teori dan praktik di lapangan dipusatkan di Pantai Amal.
Selama enam hari akan didirikan karantina dan diawasi kegiatan malam dan siang hari secara berkesinambungan.
"Setelah ini, ke depannya ada uji kompetensi untuk kepemilikan sertifikasi kecakapan mereka diuji tim sertifikasi.
Ada satu observer dari pusdik Basarnas Pusat ikut awasi selam enam hari.
Dan ada dari deputi potensi yang menyaksikan kegiatan di Tarakan," jelasnya.
Pelatihannya sendiri lanjut Syahril, water rescue dan penanganan medis korban tenggelam.
Ia berharap personel bisa terlatih cepat tanggap respons time dan paham apa yang harus dikerjakan dan bergerak cepat tiba di lokasi melaksanakan kegiatan pertolongan di air.
"Setiap tahun ini diadakan. Kecuali saat 2021 dan 2022 kemarin saat covid dihentikan sementara," tukasnya.
Baca juga: Apel Siaga SAR Khusus Natal dan Tahun Baru, Basarnas Siapkan 70 Personel Jaga di Tarakan dan Nunukan
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Kantor Pencarian dan Pertolongan Kota Tarakan
dr Khairul
Wali Kota Tarakan
Basarnas
Tarakan
TribunKaltara.com
SAR
Wali Kota Tarakan Lantik Empat Kepala Dinas Isi Jabatan yang Sempat Kosong |
![]() |
---|
Sosialisasi Seleksi Calon Anggota KPID Kaltara, Tim Pansel Cari 7 Orang yang Berintegritas |
![]() |
---|
Warga Tarakan Sudah bisa Beli Tiket Kapal Pelni Lewat Online, Berikut Langkah-langkahnya |
![]() |
---|
Forum Komunikasi Tarakan Laksanakan P4GN, Satukan Persepsi untuk Rencana Aksi Daerah |
![]() |
---|
Wali Kota Tarakan Segera Lantik Empat Kepala Dinas, Khairul Juga Beri Sinyal Mutasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.