Berita Tarakan Terkini

Pintu Bendungan Sempat Bocor, Balai Wilayah Sungai Minta Waktu Keringkan Embung Binalatung Tarakan

Embung Binalatung sempat dikabarkan mengalami kekeringan dan tak mengalirkan airnya beberapa hari terakhir.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Kondisi Embung Binalatung di Kota Tarakan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKANEmbung Binalatung sempat dikabarkan mengalami kekeringan dan tak mengalirkan airnya beberapa hari terakhir.

Dikatakan Dirut Perumda Tirta Alam Tarakan, Iwan Setiawan menjelaskan, sebenarnya yang terjadi pada bendungan Binalatung, pada dua minggu lalu dilakukan pengeringan.

Jadwalnya di akhir Februari lalu oleh pihak Balai Wilayah Sungai IV Samarinda.

Alasannya karena pintu air mengalami kebocoran.

Baca juga: Keluhkan Harga Ayam Lokal Sulit Saingi Ayam Beku, Peternak di Tarakan Minta Perhatian Pemerintah

“Pintu Bendungan Binalatung bocor, berdampak di bulan 8 kemarin, kan sudah ditambal pakai kayu saja, nah anggarannya itu turun. Makanya pihak Balai Wilayah Sungai IV Samarinda meminta ke kita untuk mengeringkan embung,” urainya.

Ia juga sudah berkoordinasi dengan BMKG apakah akan terjadi hujan.

Dan prediksi sempat menyebutkan akan hujan saat itu namun ternyata tidak terjadi hujan.

“BWS minta waktu satu minggu untuk mengeringkan pintunya memperbaiki. Ternyata molor 10 hari. Dan ini sudah selesai. Sudah selesai, pintunya udah bagus, sekarang tunggu hujan lagi,” paparnya.

Ia meluruskan, terkait keberadaan Indulung yang menjamin pasokan air ia membenarkan.

Namun kondisinya sudah berubah tidak seperti sebelumnya.

Saat aliran air padam, hampir semua di Timur dan sebagian wilayah tengah Tarakan berhenti mengalir.

“Jadi yang berhenti tidak semua seperti dulu. Yang terdampak hanya beberapa daerah saja. Itu suplai dari embung Indulung. Jadi hanya penurunan produksi bukan macet total. Ada beberapa RT tidak mengalir, terutama di ujung seperti Beringin, Kampung Bugis Aspol, jauh-jauh tidak mengalir. Tapi malam masih mengalir,” paparnya.

Saat ini dilaporkan Iwan Setiawan, kondisinya sudah berlangsung normal.

Apalagi hari ini atau sejak malam tadi berlangsung hujan.

“Kalau dua kali lagi hujan, maka embung bisa diaktifkan. Makanya kita berdoa saja hujan,” harapnya.

Baca juga: Start di Pelabuhan Keramat, Cek Jadwal Speedboat Kaltara Hari Ini Rute Tana Tidung ke Tarakan

Ia juga memastikan, di Embung Binalatung tidak ada pendangkalan.

Karena saat dikeringkan, semua jembatan proyek masih tersedia.

“Tidak ada pendangkalan di sana karena tidak ada sungai. Airnya sja tidak ada karena dikuras sama BWS kemarin,” tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved