Berita Malinau Terkini
APBD Malinau 2023 untuk SOA Barang Rp 5,6 Miliar, Warga Apau Kayan Minta Segera Direalisasikan
Pemkab Malinau telah menganggarkan untuk SOA barang di APBD Malinau 2023 sebesar Rp 5.6 milliar. Hal ini disampaikan Ibau Ala
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Malinau mengalokasikan anggaran Subsidi Ongkos Angkut atau SOA Penumpang dan SOA barang ke wilayah pedalaman dan perbatasan Malinau, Kalimantan Utara.
Penerbangan SOA Penumpang dan SOA barang merupakan permintaan yang ramai disuarakan warga khususnya di Wilayah Apau Kayan.
Karena pada tahun 2023, sejumlah rute mengalami pengurangan frekuensi terbang.
Baca juga: SOA Barang ke Krayan Selatan Sisa Satu Flight, Pemkab Nunukan Harap Kesenjangan Harga Diminimalisir
Berdasarkan Data APBD Malinau 2023, SOA barang atau sembako dialokasikan senilai Rp 5,6 miliar.
Kepala Adat Besar Apau Kayan, Ibau Ala menyampaikan alokasi APBD 2023 untuk penerbangan ke wilayah perintis sedikit banyak dapat menyiasati tingginya permintaan terbang ke remote area.
"Tahun 2023 ini, dialokasikan sekira Rp 25 miliar untuk subsidi penerbangan dan Subsidi ongkos angkut sembako senilai Rp 5,6 miliar. Kami berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Malinau telah merespon dan menindaklanjuti kebutihan warga Apau Kayan," ujar Ibau Ala saat dihubungi TribunKaltara.com, Sabtu (25/3/2023).
Baca juga: Disperindagkop Kaltara Sebut Realisasi Program SOA Barang Capai 50 Persen
Ketua Adat Besar Apau Kayan sekaligus Ketua Komisi III DPRD Malinau tersebut menerangkan alokasi SOA Penumpang dan SOA barang telah disepakati bersama melalui APBD Malinau 2023.
Saat ini, realisasi subsidi penerbangan baik penumpang maupun barang masih dalam tahap lelang.
Warga Apau Kayan berharap subsidi ongkos angkut dapat direalisasikan secepatnya. Khususnya, mencegah lonjakan kesenjangan harga di wilayah yang sulit terjangkau.

"Kita berterima kasih, karena dari Pemerintah Pusat, Provinsi hingga Kabupaten Malinau telah menganggarkan khusus penerbangan subsidi ke Apau Kayan.
Secara khusus, kami meminta agar program ini segera direalisasikan, mengingat kebutuhan warga saat ini dan permintaan penerbangan yang semakin meningkat," kata Ibau Ala.
Baca juga: Mitigasi Kenaikan Harga BBM, Pemkab Nunukan Tambah SOA Barang, Pasar Murah dan Bantuan Kepada UMKM
Sebelumnya diberitakan TribunKaltara.com, frekuensi terbang ke sejumlah daerah perintis mengalami penurunan hingga 50 persen.
Sampai saat ini, warga harus mengantre dan menerapkan mekanisme undian untuk menentukan kursi atau jadwal terbang dari atau menuju ibu kota kabupaten Malinau dan Apau Kayan.
(*)
Penulis : Mohammad Supri
Mei dan Juni 2023, Penerbangan Perintis di Bandara Kolonel RA Bessing Malinau Alami Peningkatan |
![]() |
---|
KONI Malinau Bagikan Rp 2,5 Milliar ke 34 Cabor, Besarannya Disesuaikan Hasil Porprov Kaltara |
![]() |
---|
Setahun Usai Peletakan Batu Pertama, Pembangunan Ponpes Darut Tafaquh Malinau Dicicil Sampai Rampung |
![]() |
---|
Tidak Pakai Voting, Pemilihan Ketua PD Muhammadiyah Malinau Dilakukan Secara Musyawarah Mufakat |
![]() |
---|
9 Calon Ramaikan Bursa Pencalonan Ketua PD Muhammadiyah Malinau di Musda ke-II |
![]() |
---|