Pemkab Tana Tidung Hadiri Rakor Inflasi
Pemkab Tana Tidung Rakor Tindak Lanjut Pengendalian Inflasi Daerah 2023, Ini yang Dibahas
Rapat koordinasi atau Rakor pengendalian inflasi tahun 2023 yang diikuti seluruh pemerintah daerah secara virtual telah selesai.
Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Rapat koordinasi atau Rakor Pengendalian Inflasi tahun 2023 yang diikuti seluruh pemerintah daerah secara virtual telah selesai.
Seusai mengikuti Rakor tersebut, pemerintah Kabupaten Tana Tidung dijadwalkan melaksanakan Rakor tindak lanjut pengendalian inflasi daerah hari ini, Senin (27/3/2023)
Adapun yang dibahas dalam Rakor tersebut yakni ketersediaan Sembako jelang Idul Fitri 1444 H, di lima kecamatan se-Tana Tidung.
Selain itu, pemerintah Tana Tidung juga membahas kelangkaan bahan bakar minyak atau BBM di Tana Tidung.
Baca juga: Luas Total Kantor Bupati Tana Tidung Hampir Satu Hektare, Dinas PUPR KTT Ungkap Pagu Anggarannya
Sebelumnya, pada Rakor pengendalian inflasi, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengatakan, stok beberapa komoditas cukup.
Bahkan di beberapa daerah produksi, beberapa komoditas mengalami surplus, seperti cabai rawit merah, cabai besar, dan bawang merah.
"Kecuali bawang putih yang memang kita produksinya jauh, sangat kurang. Lebih banyak impor dari luar negeri," ujar Tito dalam Rakor via zoom.
Terkait daerah penghasil komoditas yang mengalami surplus, dia meminta para kepala daerah untuk memeriksa kebenaran data tersebut.
Sehingga data yang ada sesuai dengan keadaan di lapangan.
"Jadi tolong dicek betul-betul, apakah daerah tersebut surplus dan datanya betul. Jangan sampai nanti angkanya meleset, kita anggap surplus ternyata minus," katanya.
Baca juga: Pembangunan Kantor Bupati KTT Bersumber dari APBD, Tahun ini Targetkan Capaian Pembangunan 60 Persen
Tak hanya itu, dia pun meminta daerah yang inflasinya tinggi, segera melakukan rapat koordinasi pengendalian inflasi.
Menurutnya, pengendalian-pengendalian tersebut tidak sulit dilakukan, sepanjang stok komoditasnya cukup.
"Sebenarnya pengendalian-pengendalian seperti itu, sepanjang stoknya cukup itu tidak sulit," pungkasnya
Penulis: Risna
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.