Berita Bulungan Terkini

Bentuk Hukum Perusda Berdikari Bakal Diubah, Bupati Bulungan Syarwani Beber Tujuannya

Demi mengoptimalkan potensi BUMD di Bulungan, Bentuk Hukum Perusda Berdikari Bakal Diubah. Hal ini disampaikan Bupati Bulungan Syarwani.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI
Kantor Perusda Berdikari di Jalan Sudirman, Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara. 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Pemkab Bulungan mengajukan Raperda mengenai perubahan bentuk hukum BUMD Berdikari dari Perusda menjadi Perseroda ke DPRD Bulungan.

Diketahui Perusda Berdikari adalah BUMD Bulungan namun belum optimal memberikan kontribusi bagi daerah.

Menurut Bupati Bulungan Syarwani perubahan tersebut adalah upaya untuk mengoptimalkan potensi BUMD yang ada di Bulungan.

Baca juga: Jalankan Rekomendasi BPK, Pemkab Bulungan Tuntaskan Masalah Internal Perusda Berdikari & Lakukan ini

Syarwani menuturkan dengan adanya perubahan dari Perusda ke Perseroda maka diharapkan transformasi terjadi di tubuh Berdikari.

Sehingga BUMD Berdikari nantinya dapat memberi kontribusi bagi Bulungan khususunya dalam penciptaan laba bagi daerah.

"Perumda itu kan sejak 2005, kemudian hari ini kita di daerah memiliki opsi untuk mengubah status dari Perumda jadi Perseroda," kata Syarwani.

Baca juga: Bupati Bulungan Syarwani Bakal Aktifkan Kembali Perusda Berdikari, Ini Alasannya

"Dengan adanya Perseroda diharapkan ada profresionalisme, efisiensi dan penciptaan laba," harapnya.

Dirinya menjelaskan lini bisnis Berdikari ke depan adalah multiusaha sehingga tercipta kelenturan dalam mencari potensi bisnis yang menguntungkan.

Selain itu Berdikari juga direncanakan sebagai garda terdepan Pemkab Bulungan dalam memanfaatkan potensi bisnis dari sejumlah proyek besar yang hadir di Bulungan.

Kantor Perusda Berdikari di Jalan Sudirman, Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara.
Kantor Perusda Berdikari di Jalan Sudirman, Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara. (TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI)

"Untuk bisnisnya ini multiusaha jadi ruangnya bisa lebih fleksibel," kata dia.

"Kita harap memang bisa terlibat secara business to business dengan sejumlah PSN seperti di KIPI atau proyek PLTA," ujarnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved