Berita Bulungan Terkini

Bupati Bulungan Syarwani Bakal Aktifkan Kembali Perusda Berdikari, Ini Alasannya

Bupati Bulungan Syarwani berjanji Perusda Berdikari yang berlokasi di jalan Jenderal Sudirman akan kembali beroperasi untuk memulai sektor bisnis.

Penulis: - | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Kondisi terkini kantor Perusda Berdikari tampak tertutup tidak ada aktivitas di dalam ruangan tersebut yang bertempat jalan Jenderal Sudirman Kamis (19/5/2022) 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN- Bupati Bulungan Syarwani berjanji perusahaan Daerah (Perusda) Berdikari yang berlokasi di jalan Jenderal Sudirman akan kembali beroperasi untuk memulai berbagai sektor bisnis.

"Dua hari lalu saya sudah berkoordinasi dengan teman-teman asisten dan pak Sekda Bulungan, untuk bekerja sama mengambil langkah percepatan perbaikan tata kelola yang ada di Perusda Berdikari," ucapnya Kamis (19/5/2022).

Tak hanya itu, salah satu menjadi perhatian khusus Syarwani kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Bulungan itu yakni menyambut proyek Kawasan Industri Pelabuhan Internasional (KIPI) di Desa Tanah Kuning Mangkupadi Kecamatan Tanjung Palas Timur.

Baca juga: DPRD Bulungan Tunda Pengesahan Raperda Perusda Berdikari, Minta Pemkab Lakukan Ini

"Teman-teman dewan juga menyampaikan kepada saya terkait orientasi Perusda Berdikari ke depan tetap harus berjalan dibidang bisnis, termasuk hadirnya KIPI Tanah Kuning Mangkupadi, harapan saya hal-hal yang menunjang di kawasan itu misalnya pemenuhan kebutuhan logistik kita bisa ikut sertakan Perusda Berdikari di dalamnya," ucapnya.

Untuk turut berkontribusi di KIPI Tanah Kuning Mangkupadi, Syarwani telah perintahkan secara khusus Sekretaris Daerah (Sekda) Bulungan Risdianto agar cepat lakukan penataan tata kelola Perusda Berdikari.

"Yaitu tadi saya minta pak Sekda pimpin langsung untuk penanganan dan penataan terhadap manajemen yang ada di Perusda Berdikari bisa produktif serta beri dampak deviden pemkab Bulungan dalam kegiatan Bisnis," ucapnya.

Baca juga: Anggaran Terbatas, Perusda Intimung Malinau Tetap Serap Gabah Petani, Tunggu Dana Tambahan

Kemudian dari sisi penyertaan modal Perusda Berdikari kepada pihak salah satu Bank di Kabupaten Bulungan sekitar Rp 7 miliar.

"Kalau tidak salah dari penyertaan modal hampir Rp 7 miliar. Namun dampak aktivitas bisnis hari ini kan otomatis tidak memberikan manfaat dampak pendapatan asli daerah Bulungan, ketika kegiatan bisnisnya tidak berjalan baik," ucapnya.

Kondisi terkini kantor Perusda Berdikari tampak tertutup tidak ada aktivitas di dalam ruangan tersebut yang bertempat jalan Jenderal Sudirman Kamis (19/5/2022)
Kondisi terkini kantor Perusda Berdikari tampak tertutup tidak ada aktivitas di dalam ruangan tersebut yang bertempat jalan Jenderal Sudirman Kamis (19/5/2022) (TRIBUNKALTARA.COM/ GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI)

Bahkan, jika Perusda Berdikari minta bantuan anggaran penyertaan modal, Syarwani dengan tegas menuturkan tidak memberikan.

Baca juga: Perusda Intimung Sebut Program Rasda Malinau Tak Mandek: yang Penting Petani Mau Menunggu Pembayaran

"Saya pastikan tidak akan berikan sebelum tata kelola manajemen Perusda Berdikari itu diperbaiki, karena apapun alasannya bahwa sahamnya milik pemerintah daerah, jadi kita lihat kondisinya sekarang tidak produktif, tentu merugikan daerah sendiri kalau kita suntikkan kembali modal, sementara modal yang sekarang tidak memberikan dampak kepada pemkab Bulungan dalam bentuk deviden," ucapnya.

(*)

Penulis: Georgie Sentana Hasian Silalahi

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved