TPID Malinau Sidak Harga Barang

Harga Telur Ayam Turun Jadi Rp 62 Ribu Per Piring, TPID Malinau Temukan Selisih di Tingkat Pengecer

Stok telur ayam di Malinau didatangkan dari Sulawesi, kini stok yang datang melimpah sehingga harga telur ayam jadi turun sebesar Rp 62.000 per piring

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
Stok telur ayam di tingkat Agen wilayah ibu kota Malinau, Kalimantan Utara, Rabu (5/4/2023) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Harga telur ayam di tingkat agen daerah Malinau Kota, saat ini mulai turun hingga Rp 3 ribu rupiah per piring.

Dari sekian komoditas inti di Pasar, telur Ayam terdata sebagai komoditas yang bertahan cukup tinggi di Malinau.

Agen dan distributor Sembako RT 20 Malinau Kota, Yusril menerangkan harga telur ayam sebelumnya bergerak naik, saat ini mulai turun.

Baca juga: Stok Melimpah, Harga Ayam Potong di Malinau Turun Jadi Rp 45 Ribu Sekilo, Beli Banyak Lebih Murah

Ini disebabkan stok telur ayam baru saja tiba dari luar daerah ke Malinau.

Saat ini turun seharga Rp 62 ribu per piring karena kedatangan stok baru dari Pulau Sulawesi.

"Sekarang harga telur ayam sudah lumayan turun. Satu piring di kami, agen itu Rp 62 ribu sepiring. Rp 300 ribu satu ikat," ujarnya saat ditemui TribunKaltara seusai Sidak, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Harga Cabai Rawit di Malinau Turun Jadi Rp 70 Ribu Perkilogram, Pedagang: Kemarin itu Rp 100 Ribu

Yusril menerangkan biasanya stok telur ayam diperoleh dari Tanjung Selor atau dari wilayah Kaltim.

Sebagian turut mengandalkan stok telur ayam dari Pulau Sulawesi utamnya saat permintaan pasar meningkat.

"Kemaren itu, stok kurang, sama transportasi terkendal cuaca. Kalau di kami turun sekarang karena baru datang stok dari Sulawesi," katanya.

Stok telur ayam di tingkat Agen wilayah ibu kota Malinau, Kalimantan Utara, Rabu (5/4/2023)
Stok telur ayam di tingkat Agen wilayah ibu kota Malinau, Kalimantan Utara, Rabu (5/4/2023) (TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI)

Kendati di tingkat agen dan distributor mengalami penurunan harga, namun dalam sidak Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID Malinau ditemukan selisih harga bervariasi di tingkat pengecer.

Pantauan TribunKaltara.com pada sidak toko Tim TPID secara acak, petugas menemukan selisih harga berkisar Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu rupiah per piring.

"Wajar pak di pengecer kita selisih. Karena stok lama. Untungnya kita dari penjualan itu paling Rp 2 ribu satu piring.

Baca juga: BREAKING NEWS Jelang Lebaran, TPID Malinau Sidak Harga Barang di Pasar Induk Malinau Kota dan Toko

Saya contohnya ambil dari orang Rp 310 ribu seikat. Untungnya cuma Rp 2 ribu satu piring," ujar seorang pengecer Sembako saat ditanyai petugas, Rabu (5/4/2023).

Petugas TPID Malinau mengimbau pengecer agar tak menaikkan harga dari batas kewajaran. Hal ini disebabkan sentimen pasar, harga telur ayam kerap menggerek harga bahan pokok lainnya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved