Wawancara Viral
Kisah di Balik Pembongkaran Pembatas Perumahan Wika dan Pemda, Belasan Tahun Warga Dibatasi Tembok
Molornya pengerjaan proyek Daerah Aliran Sungai atau DAS Ampal di Jl MT Haryono, Balikpapan membuat akses jalan di kawasan tersebut tak kunjung dibuka
Kami sangat mendukung pemerintah kota. Niatnya bagus untuk mengatasi banjir. Tapi juga harus dibarengi dengan komitmen pelaksana, yaitu kontraktor.

Bagaimana tanggapan warga, mengingat kawasan perumahan yang tertutup itu diminta jadi jalan umum sementara?
Awalnya, saya harap ketika proyek ( DAS Ampal ) ini berjalan ada koordinasi lintas sektoral, bersama mencari solusi.
Alternatif apa saat jalan (depan Global) itu ditutup. Dan saat jalan itu ditutup, saya saja tidak mengetahui.
Saat jalan itu ditutup, kan jadinya ribuan kendaran masuk lewat (Perumahan Wika). Awalnya motor lewat jalan Balikpapan Baru itu.
Baca juga: Kecelakaan Truk Bermuatan Kontainer Seberat 22 Ton Jepit Mobil di Balikpapan, Polisi Beber Kronologi
Dua arah. Tanpa ada pengawalan dari instansi terkait. Bagaimana kami menghadapi kondisi seperti itu?
Karena kami cinta kota ini, untuk membantu masyarakat, kami buka los dari pagi. Ketika seminggu kami buka, kami berharap pihak terkait bantu kami juga.
Ada petugaslah di situ membantu kami. Satu Minggu kami tunggu, tidak ada sama sekali petugas datang ke situ. Untuk itu kami ambil inisiatif. Kami tutup lagi per jam, seperti biasa.
Apa warga sudah legowo dengan kenyamanan yang terganggu?
Kalau dibilang legowo, tidak seperti awalnya yang hanya sedikit volume kendaraan yang lewat. Bagi warga tidak terlalu, namun riskan untuk anak-anak warga yang mengenakan jalan tersebut.
Kalau dari Perumahan Wika, berarti lewat Praja Bhakti lewatnya?
Kalau roda 4 kita cari jalan lain. Yang bisa lewat situ hanya roda dua saja.
Apakah dengan rubuhnya tembok ini, mempersatukan warga Wika dan Praja Bhakti, mengingat sempat terjadi konflik?
Rasulullah mengajarkan untuk tetap menjaga ukhuwah, silahturahim. Apalagi kita bertetangga.
Setelah normalisasi jalan MT. Haryono ini kembali bagus, kami akan melakukan koordinasi ulang tentang rekayasa alur jalan Praja Bhakti. Kami berharap ada solusi terbaik untuk membantu umat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.