Wawancara Viral
Kisah di Balik Pembongkaran Pembatas Perumahan Wika dan Pemda, Belasan Tahun Warga Dibatasi Tembok
Molornya pengerjaan proyek Daerah Aliran Sungai atau DAS Ampal di Jl MT Haryono, Balikpapan membuat akses jalan di kawasan tersebut tak kunjung dibuka
Terkadang kami sebagai warga menyampaikan masukan namun namanya kami rakyat kecil. Tapi Alhamdulillah sejauh ini respon justru dari Plt Dinas PU.
Begitu amburadulnya jalan kami, pembersihan dilakukan dibantu oleh dinas PU. Padahal domainnya kontraktor. Karena kami hanya bisa berkomunikasi dengan PU dan pihak lain nda terlalu respon.
Sekarang saya ada PR baru. DAS Ampal ini sudah dibangun oleh pemerintah kota. Tapi saat hujan, masih ada limpahan air luar dari bak cover yang dibangun.
Karena drainase lama tidak termaintenance dengan baik. Juga buangan dari bozem dekat praja bakti, masih menggunakan limpahan air di jalur lama. Tidak masuk dalam koneksi dari bak cover yang baru.
Makanya di situ limpahan airnya sangat besar dan akhirnya meluap. Ini juga dari awal sudah disampaikan ke kontraktor agar ada koneksi antara drainase lama dan baru. Ternyata dalam pembangunannya tidak dikerjakan. Akibatnya seperti itu.
Baca juga: Kembali Viral Pengakuan Tiara Andini yang Pilih Memendam Masalah Sendiri karena Takut Mengecewakan
Apa pesan terkait belum selesainya proyek DAS Ampal?
Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah kota yang telah berniat mengatasi persoalan banjir di Balikpapan.
Dengan dikucurkannya anggaran yang sangat besar ini, kami berharap ada komitmen dari semua pihak.
Baik yang mendapat proyek, memberikan proyek, mengawasi proyek, untuk sama sama menjalankan amanah ini dengan baik.
Karena jika tidak dilaksanakan dengan baik, jalan ini merupakan jalan umum yang digunakan oleh semua masyarakat.
Ketika jalan ini tidak sesuai dengan mutunya, maka di kemudian hari akan berpengaruh pada generasi kita.
Untuk itu, kami berharap, pada pihak yang menjadi domain untuk mengawasi dan mengawal dari proyek ini agar berhati-hati dan mengawasi proyek dengan benar dan sesuai dengan peruntukannya.
Bukan hanya proyek bernilai miliaran rupiah. Artinya pemerintah kota juga harus tegas menjalankan amanah mengamankan uang rakyat. Transparan dan terbuka jika memang betul-betul ingin dicintai oleh warganya. (Ardiana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.