Berita Daerah Terkini
Klarifikasi Ida Dayak terkait Minyak Racikannya: Bukan Minyak Bintang, Dijual Rp 50.000 per Botol
Ida Dayak, perempuan asal Paser, Kalimantan Timur yang viral karena menyembuhkan sejumlah penyakit memberikan klarifikasi terkait racikan minyak urut.
TRIBUNKALTARA.COM, PASER – Ida Dayak, perempuan asal Paser, Kalimantan Timur yang viral karena menyembuhkan sejumlah penyakit memberikan klarifikasi terkait racikan minyak urutnya.
Sejumlah masyarakat menduga, Ida Dayak menggunakan minyak “sakti” atau minyak Bintang sebagai sarana untuk menyembuhkan penyakit pasiennya dengan cara memijit atau mengurutnya.
Tetapi dugaan itu semuanya salah besar.
Ida Dayak menyatakan jika minyak yang digunakannya adalah minyak urut Dayak, bukan minyak Bintang.
Diketahui, minyak urut racikan Ida Dayak ini dijual dengan harga Rp 50.000 per botol.
"Jenis minyak Bintang itu pembuatannya sangat sulit dan yang punya hanya kepala suku dan tidak diperjualbelikan," dikutip Tribun Kaltim dari YouTube Arjuna Ganteng, Jumat (7/4/2023).
Baca juga: Ribuan Orang Rela Antre di Markas Konstrad Cilondok Berharap Usapan Tangan Kesembuhan dari Ida Dayak
Secara terpisah Ketua Lembaga Adat Paser, Musa mengatakan, keaslian minyak Bintang yang digunakan Ida Dayak belum dapat dipastikan.
Menurutnya, minyak Bintang merupakan obat yang langka.
Minyak tersebut merupakan minyak khas suku Paser.
Masyarakat Paser lebih akrab menyebut minyak Bintang dengan nama Lenga Rambai Bintong atau Lenga Bintong.
"Kita belum tahu mengenai minyak yang digunakan Bu Ida, karena belum ada keterangan resmi," ungkapnya pada Kamis (6/4/2023).
Musa menjelaskan, Minyak Bintang tidak dimiliki oleh sembarang orang.
Baca juga: Terungkap Asal Minyak Bintang, Tidak Sembarang Orang Bisa Mendapatkan, Nama Aslinya Lenga Bintong
Apabila ada yang memiliki minyak tersebut, biasanya melalui kemampuan tertentu yang didapatkan sendiri, atau melalui keturunannya.
Pemilik minyak ini juga dipercaya masyarakat Paser, merupakan orang yang mendapatkan keistimewaan tersendiri.
"Minyak ini tidak sembarangan orang punya, bisa melalui keturunan atau nyaro/mujizat memilikinya," sambungnya.
Musa menjelaskan, kegunaan minyak Bintang hanya untuk pengobatan luar.
Baik luka maupun untuk pengobatan patah tulang.
Jika minyak Bintang mudah didapatkan, maka masyarakat diimbau untuk berhati-hati. Karena bisa jadi itu bukan minyak yang asli.
"Kegunaan minyak ini untuk pengobatan luka luar maupun patah tulang, dan tidak sembarang orang yang punya," pungkasnya.
Viralnya Ida Dayak mendapat tanggapan dari Ketua Lembaga Adat Paser Musa.
Baca juga: Membaik, Begini Kondisi Terbaru Pelawak Tukul Arwana, Rutin Terapi Demi Percepat Penyembuhan
Terlebih, metode pengobatannya yang sangat tradisional, tanpa bantuan peralatan.
Kata Musa, metode pengobatan yang digunakan oleh Ida Dayak adalah dengan menggunakan minyak tertentu.
Hal itu merupakan kebiasaan yang dilakukan suku Paser sejak turun temurun dan cukup dikenal luas.
Selain itu, masyarakat suku Paser juga menggunakan doa-doa yang dipanjatkan kepada Tuhan.
"Menurut saya memang ini sebuah fenomena langka, karena dulu orang-orang tua kita cukup dikenal dengan pengobatan tradisional," ungkapnya.
Ia juga menilai aksi dari Ida Dayak ini sangat membantu masyarakat. Terutama kalangan bawah. Apalagi dalam mengobati pasiennya, tidak mematok harga tertentu.
"Ini sangat membantu masyarakat, baik masyarakat kalangan bawah, maupun yang sudah lama berikhtiar mencari kesembuhan," lanjutnya.
Musa mengaku bersyukur dan sangat mendukung aksi Ida Dayak, terlebih sosok perempuan yang viral di media itu pernah tinggal di Kabupaten Paser.
"Kita bersyukur adanya pengobatan ini, selama kegiatan itu tidak merugikan masyarakat tentunya saya sangat mendukung," pungkasnya.(m11/aka)
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.