Hetifah Dukung Pendirian Kantor Bahasa di Kaltara, Bahasa Bulungan Bagian dari 59 Bahasa Daerah

Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur bersama Komisi X DPR RI dan Mitra Kerja di Kalimantan Utara selenggarakan Rakor Revitalisasi Bahasa Daerah.

Editor: Sumarsono
HO
Hetifah Sjaifudian, Wakil Ketua Komisi X DPR RI 

TRIBUNKALTARA.COM - Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur bersama Komisi X DPR RI dan Mitra Kerja di Provinsi Kalimantan Utara selenggarakan Rapat Koordinasi Revitalisasi Bahasa Daerah.

Acara berlangsung secara virtual pada Selasa (11/4/2023) dan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah yang merupakan Program Merdeka Belajar Episode 17 yang diluncurkan oleh Kemendikbudristek.

Sambutan sekaligus membuka acara disampaikan oleh Halimi Hadibrata, Kepala Kantor Bahasa Kaltim .

Bertindak sebagai pembicara utama, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian.

Pemaparan materi selanjutnya disampaikan oleh Kilam Kuleh, Pamong Budaya Ahli Muda Subkoordinator Cagar Budaya dan Permuseuman, Disdikbud Kaltara dan Imam Budi Utomo, Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Halimi Hadibrata mengatakan, perkembangan revitalisasi Bahasa Kaltara.

Baca juga: Masuk dalam Mata Pelajaran, Aktivis Edukasi Warga Kukar Lestarikan Bahasa Kutai di IKN Nusantara

Dikemukakan, Bahasa Bulungan terpilih menjadi bagian dari 59 bahasa daerah yang ditunjuk sebagai ‘Objek Revitalisasi Budaya 2023’.

“Kami berharap Rakor revitalisasi bahasa daerah hari ini mendapat dukungan dari berbagai pihak sebagaimana yang telah kami lakukan di Kaltim.

Kami mendapat respon dan dukungan positif dari masyarakat serta pemangku kepentingan. Mudah-mudahan Festival Tunas Bahasa tahun ini juga dilakukan di Kaltara,” ucapnya.

rdp bahasa
Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur bersama Komisi X DPR RI dan Mitra Kerja di Provinsi Kalimantan Utara selenggarakan Rapat Koordinasi Revitalisasi Bahasa Daerah secara virtual pada Selasa (11/4/2023)

Meskipun begitu, Halimi menyampaikan bahwa hingga kini belum ada Kantor Bahasa di Kaltara.

“Kaltara belum memiliki Kantor Bahasa. Rencananya, 16 Mei 2023 akan digagas diskusi kelompok terpumpun untuk menginisiasi gagasan pendirian Kantor Bahasa Kaltara.

Kami berharap dukungan DPR RI maupun DPRD agar adanya inisiasi pendirian tersebut di Kaltara,” lanjutnya.

Hetifah Sjaifudian menyatakan mendukung pada revitalisasi bahasa daerah Kaltara.

Baca juga: Akan Berikan Pelatihan Bahasa Inggris, Otorita IKN Siapkan Warga Lokal Bekerja di Ibu Kota Negara

“Sebelum pemekaran, selama dua periode, saya juga menjadi wakil rakyat masyarakat Kaltara.

Karenanya, upaya pengembangan budaya dan bahasa di Kaltara sangat dekat di hati saya dan akan terus saya dukung keberlanjutannya,” ujar Hetifah.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved