Berita Malinau Terkini

Harga Daging Ayam dan Sapi di Pasar Induk Tanjung Selor Naik, Pedagang: Pembeli Tetap Ramai

Jelang Lebaran sejumlah bahan pokok di Pasar Induk Tanjung Selor mengalami kenaikan harga. Kenaikan harga terjadi untuk daging sapi dan daging ayam.

TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI
Pedagang daging sapi di Pasar Induk Tanjung Selor, Rabu (19/4/2023). Kenaikan harga daging sapi terjadi dalam sepekan terakhir dan mendekati Hari Raya Lebaran. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Jelang Lebaran sejumlah bahan pokok di Pasar Induk Tanjung Selor mengalami kenaikan harga.

Kenaikan harga terjadi untuk harga daging sapi dan daging ayam potong.

Jimi, pedagang daging di Pasar Induk Tanjung Selor menyampaikan harga daging sapi mulai naik sejak sepekan terakhir.

"Ini sekarang harga daging sapi Rp170 ribu per kilo sebelumnya harga standar itu Rp160 ribu," kata Jimi, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: Permudah Akses, Tahun ini Pemkab Bulungan Bangun Jembatan Permanen di Jalan Cendana Tanjung Selor

Menurutnya kenaikan harga tersebut tak terlepas dari kenaikan harga di tingkat petani sapi. Di mana daging sapi yang ia jual berasal dari luar Kaltara yakni dari Gorontalo.

"Ini naik karena dari sana sudah naik kami ini ambil dari Gorontalo," ungkapnya.

Meski harga naik, pembeli daging sapi justru tak pernah sepi. Ia menjelaskan penjualan daging sapi semakin meningkat mendekati Hari Raya Lebaran.

Dirinya mengatakan pembeli memburu daging sapi untuk keperluan memasak di Hari Raya Lebaran nanti, bagian daging has dalam menjadi incaran pembeli yang mayoritas ialah ibu rumah tangga.

"Untuk Lebaran ini, kemarin saya bisa jual dua ekor sekarang bisa enam ekor," ungkapnya.

Kenaikan harga juga terjadi pada daging ayam potong. Riya pedagang ayam mengatakan harga ayam potong mulai naik karena kenaikan di tingkat pemasok.

Ia menjelaskan ayam-ayam yang dijualnya berasal dari Berau, Kaltim.

Baca juga: Muhammadiyah Bulungan, Shalat Ied di Masjid Ar Rahman Tanjung Selor pada Jumat 21 April 2023 Pagi

"Ini sekarang kami jual Rp45.000 sebelumnya kami jual Rp40.000 - Rp43.000," ujar Riya.

Walau mengalami kenaikan harga tidak berarti sepi pembeli sebab menurutnya mendekati hari Lebaran ia mampu menjual hingga ribuan potong ayam. "Kalau di meja ini kami ada jual 1.000 ekor," kata dia.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved