Berita Daerah Terkini
Hilang Saat Berenang Mengejar Perahu, Roby Ditemukan Meninggal 700 Meter dari Dermaga MKT Samarinda
Mendadak hilang dan diduga tenggelam, Roby Yansyah Anhar akhirnya ditemukan namun dalam keadaan meninggal dunia di sekitar Dermaga MKT, Samarinda.
TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA - Mendadak hilang dan diduga tenggelam, Roby Yansyah Anhar akhirnya ditemukan namun dalam keadaan meninggal dunia di sekitar Dermaga MKT, Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (19/4/2023).
Seperti dikabarkan sebelumnya, pemuda 28 tahun itu dikatakan tenggelam pada Selasa (18/4) dini hari, tepatnya Pukul 01.00 Wita.
Pagi tadi saat akan dilakukan pencarian oleh Unit Siaga SAR Samarinda, tubuh korban dikabarkan muncul dan mengapung di samping perahu nelayan pada Pukul 07.00 Wita.
Dari video evakuasi yang beredar, jasad pemuda itu ditemukan dalam posisi tertelungkup mengenakan celana dalam dan kaos hitam.
Baca juga: Asyik Bersepeda, Bocah Perempuan di Kukar Jatuh Tenggelam di Dermaga Pelabuhan, Ini Keterangan Saksi
Terlihat juga sarung tangan latex putih masih melekat di kedua tangannya.
"Korban ditemukan 700 meter ke arah hilir Sungai Mahakam dari titik terakhir terlihat," jelas Kepala Basarnas Kaltim Melkianus Kotta.
Ia menjelaskan tubuh korban muncul tepat di samping perahu nelayan yang sedang membuka keramba.
Informasi itupun langsung direspon oleh Basarnas yang kemudian langsung mengevakuasi jasad korban.
Ia menjelaskan pasca dievakuasi pihak keluarga meminta agar jenazah dapat segera dibawa ke rumah duka yang berada di Jalan Durian, RT 02, Kelurahan Bukuan Kecamatan Palaran.
"Dengan ditemukannya korban, maka operasi pencarian di Palaran, Kota Samarinda resmi ditutup," singkat Melkianus Kotta.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria dinyatakan hilang diduga tenggelam saat mengejar perahu kayunya yang larut saat berada di tepi Dermaga MKT Palaran, Selasa (18/4) Pukul 01.00 Wita.
Dari keterangan nakhoda Kapal Tanker yang tengah tambat di dermaga itu, korban sempat terlihat berenang mengejar perahu kayu itu.
Baca juga: Jenazah Dipulangkan ke Rumah Duka, Isak Tangis Keluarga Pecah Saat Evakuasi Korban Tenggelam
Namun beberapa saat kemudian mereka hanya melihat perahu kayu tanpa awak larat cukup jauh ke tengah sungai.
Saat dicari, pihak keluarga hanya menemukan celana, sepasang sendal, tas dan ponsel korban di buritan kapal.
Liputan: Rita Lavenia
Suasana Haru saat 6 Mahasiswa Kaltim yang Dievakuasi dari Sudan Bertemu Keluarga di Balikpapan |
![]() |
---|
Penuturan ART di TKP, Ngaku Sempat Ngobrol dengan Korban, Punya Hubungan Asmara dengan Pemilik Ruko |
![]() |
---|
Hukuman Kakek Pelaku Asusila di Balikpapan Ditambah, Ada Hubungan Keluarga dengan Korban jadi Alasan |
![]() |
---|
Otorita IKN Pastikan Penyiapan Lahan Untuk Investasi di Ibu Kota Nusantara Terus Dilakukan |
![]() |
---|
Sempat Ketemu Korban, Ini Keterangan Saksi Sebelum Gadis Belasan Tahun DItemukan Meninggal tak Wajar |
![]() |
---|