Berita Tarakan Terkini
H-2 Hari Raya Idul Fitri Harga Ayam Potong Tembus Rp 43 Ribu Per kg, Kemarin Sempat Rp 35 Ribu
Tiba-tiba saja di H-2 Hari Raya Idul Fitir harga ayam potong melonjak naik jadi Rp 43 rbu perkilogram, padahal kemarin Rp 35 ribu di Pasar Gusher.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Jelang H-2 Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, harga ayam potong di sejumlah pasar di Tarakan, Kalimantan Utara mengalami kenaikan cukup signifikan. Dari sebelumnya dihargai Rp 35 ribu karena sempat banjir, kini harganya mencapai Rp 43 ribu per kg.
Salah seorang penjual ayam di Pasar Gusher Tarakan, Ibu Ros, mengakui harga ayam potong ini sudah naik sejak beberapa hari yang lalu.“Harganya naik dari bosnya yang menaikkan. Biasanya kan Rp 30 ribu kotor, sampai Rp 35 ribu yang bersih kemarin. Sekarang normal kotor Rp 38 ribu dan Rp 43 ribu bersih, naik Rp 9 ribuan,” ujar Ibu Ros.
Ia melanjutkan, kenaikan sudah terjadi 15 April 2023 kemarin sudah mengalami kenaikan Rp 9 ribu. Ia melanjutkan, belum bisa memprediksi apakah H-1 lebaran juga akan mengalami kenaikan.
Baca juga: Stok Melimpah, Harga Ayam di Tarakan Turun, Ayam Beku Dikirim ke Sejumlah Daerah di Kaltara
“Belum tahu lagi ini. Dari inti yang kasih naik Rp 9 ribu. Pengambilan jumlahnya tidak terbatas. Kalau sehari sampai 500 kg ada dan itu habis,” beber Ibu Ros di Pasar Gusher Tarakan, kepada TribunKaltara.com.
Ia menambahkan, peminat ayam walaupun sudah naik tetap diburu pembeli. Kondisinya sendiri stok yang ia jual selalu habis semenjak pertengahan Ramadhan 1444 Hijriah kemarin.
Baca juga: Awal Ramadhan di Malinau, Harga Ayam Potong Rp 45 Ribu Perkilogram. Pedagang Sebut Stok Stabil
“Sampai lebaran tidak tahu lagi, H-1 Hari Raya Idul Fitri naik lagi mungkin kayaknya. Karena bergantung normal hidupnya ayam. Jadi naik lagi pasti dan lihat keadaan mungkin bisa sampai Rp 45 ribu,” urainya.

Meskipun tembus di angka segitu, menurutnya itu harga masih wajar karena pernah beberapa kali Ramadhan menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun-tahun sebelumnya bahkan pernah tembus di angka Rp 65 ribu per kg untuk kategori bersih.
“Sekarang sudah tidak sampai di situ. Sekarang lagi banjir. Tapi Alhamdulillah selalu habis, bisa 100 ekor per hari,” tukasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Konferensi Internasional Pendidikan Dokter Spesialis, Wali Kota Tarakan Teken MoU Bersama Kemenkes |
![]() |
---|
Senpi Rakitan Jenis Revolver Diamankan, Pemilik Akui Sudah Tiga Tahun Simpan dengan Cara Ditanam |
![]() |
---|
Dokter RSUD dr Jusuf SK Tarakan Sebut Pasien Meninggal Diduga Keracunan, Alami Henti Jantung |
![]() |
---|
Hari Kedua Pencarian Nelayan Tarakan Kaltara, Tim SAR Gabungan Temukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Polres Tarakan Renovasi Bangunan Eks Satpol PP Jadi Dapur Makan Bergizi Gratis, Sasar 3.000 Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.