Berita Kaltara Terkini

Permudah Akses ke KBM Tanjung Selor, Dinas PUPR Kaltara Bakal Bangun Jembatan di Jalan Rajawali

Dinas PUPR Perkim Kaltara bakalan memnbangun jembatan yang berada di dekat Jalan Raja Wali menuju akses KBM Tanjung Selor, Kalimantan Utara.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI
Ruas jalan utama di kawasan KBM Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Lokasi kota baru mandiri atau KBM Tanjung Selor dirasa masih cukup jauh diakses khususnya bagi kendaraan yang berasal dari wilayah perkotaan Tanjung Selor, Kalimantan Utara.

Untuk mempermudah akses ke KBM Tanjung Selor tersebut, Dinas PUPR Perkim Kaltara berencana membangun jembatan.

Jembatan itu nantinya terhubung dengan jalan utama di kawasan pusat pemerintahan KBM Tanjung Selor.

Baca juga: Gubernur Kaltara Berharap Presiden Perpanjang Inpres Pembangunan KBM Tanjung Selor, Ini Alasannya

Kepala Dinas PUPR Perkim Kaltara Helmi mengatakan lokasi jembatan itu direncanakan berada di dekat Jalan Rajawali.

Karena menurutnya rute Jalan Rajawali ke kawasan KBM Tanjung Selor jauh lebih dekat dibandingkan dengan rute yang ada saat ini, yang harus melewati Jalan Jelarai dan Jalan Poros Bulungan-Malinau.

“Kita usahakan membangun jembatan ke KBM, jadi dia lewat Jalan Rajawali lurus sekitar satu kilo,” kata Helmi.

Baca juga: Zainal Paliwang Sebut Rumah Jabatan Gubernur Kaltara Dibangun Tahun Ini, Lokasi di KBM Tanjung Selor

“Jadi dia nanti akan menyambung dari kota ke KBM, tepatnya di ujungnya KBM, itu kita usahakan," kata Helmi.

Helmi menuturkan pembangunan jembatan dan ruas jalan pendekat ke KBM Tanjung Selor nantinya akan menggunakan kucuran dana dari pemerintah pusat.

Ruas jalan utama di kawasan KBM Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara
Ruas jalan utama di kawasan KBM Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara (TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI)

Dirinya berharap rencana tersebut dapat segera dimulai pada tahun 2023 ini.

“Untuk pembebasan lahan di Jalan Rajawali sana belum, jadi memang ini masih perencanaan dan persiapan untuk pembebasan lahan,” ungkap Helmi.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved