Seorang Pria di Balikpapan Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya, Diduga Sudah 4  Hari Meninggal

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN - Seorang pria di Balikpapan bernama Tommy Pane (36) ditemukan tak bernyawa dalam kondisi membusuk di rumahnya, Jl Marsma Iswahyudi RT 9 Sungai Nangka,  Senin (1/5/2023).

Awal mula korban ditemukan karena ada warga yang mencium aroma tak sedap sekitar ke rumahnya.

Setelah dicek rupanya ditemukan adanya jenazah dengan kondisi mulai membusuk.

Jenazah Tommy Pane ditemukan sekitar pukul 08.00 Wita.

Informasi yang dihimpun, korban diperkirakan sudah meninggal kurang lebih43 hari lamanya.

Pihak Kepolisian menyatakan korban memang memiliki riwayat penyakit dan sempat menjalani operasi sebelumnya.

Jenazah korban lebih lanjut dievakuasi menuju RS Bhayangkara Balikpapan untuk menjalani pemeriksaan medis.

Baca juga: BREAKING NEWS - Agus Purba Karyawan Pabrik Sawit di Sebuku Tewas Dianiaya Menggunakan Excavator

"Korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum luar. Itu prasyarat untuk melengkapi administrasi," ucap Kapolsek Balikpapan Selatan, Kompol Bambang Suyandoyo di lokasi kejadian.

Namun dirinya enggan menduga penyebab kematian.

Tugas kepolisian sebatas mengamankan dan mengevakuasi korban.

"Kita nggak bisa menentukan penyebab kematian, nanti menunggu hasil visum," pungkas Bambang.

Pantauan TribunKaltim.co, korban dibawa menggunakan ambulans setelah dikemas dalam kantung mayat.

Terpantau sekitar pukul 10.00 Wita, jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Balikpapan untuk proses visum.

Hidup Membujang dan Suka Menyendiri

Mayat korban yang ditemukan di kediamannya di Jalan Marsma Iswahyudi RT 9, Sungai Nangka, Balikpapan, Kalimantan Timur dikenal penyendiri.

Menurut penuturan sejumlah tetangganya, korban yang bernama Tommy Pane (37) tersebut lebih suka berdiam diri di dalam rumah.

"Hidupnya luntang-lantung itu. Belum kawin, nggak kerja juga. Kerja nunggu panggilan saja, serabutan lah bisa dibilang, " ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.

Baca juga: Viral di Medsos Terduga Pencuri Batu Bara Tewas Tertembak, Polda Kaltim Periksa Anggota Bertugas

Untuk kehidupan sehari-hari, korban biasa bergantung dengan saudara dan Ketua RT setempat.

Di mana biasanya Tommy diketahui kerap bepergian sendiri untuk membeli makan.

"Nah nanti habis pulang beli makan, hilang sudah. Nggak kelihatan lagi," ucap warga tadi.

Hal itu dibenarkan Ketua RT 9 Kelurahan Sungai Nangka, Sri Wahyuni.

Menurutnya, korban biasa mampir ke rumahnya karena memang sudah bersahabat.

Baca juga: Seorang Karyawan Pabrik Sawit di Nunukan Tewas Dianiaya dengan Excavator, Pelaku Masih Dicari

Dikemukakan, almarhum Tommy berteman dekat dengan suaminya.

Tak jarang, suaminya memberi korban uang untuk sekedar membeli makan atau pengobatan.

"Soal penyakitnya memang benar, cuma dia nggak pernah ngeluh. Jadi orang ngelihatnya dia kayak nggak sakit," ungkapnya lagi.

(*)

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah

Baca artikel dan berita Tribun Kaltara menarik lainnya di Google News