Ibu Kota Negara Pindah ke Kalimantan Timur, Wisatawan Luar Kaltim Reunian di Titik Nol IKN Nusantara

TRIBUNKALTARA.COM, PENAJAM - Proses pemindahan kawasan pusat pemerintahan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara rupaya disambut antusias.

Titik Nol IKN Nusantara punya daya tarik yang membuat masyarakat ingin menuntaskan rasa penasaran mereka.

Banyak masyarakat berbondong-bondong ke lokasi IKN Nusantara tersebut.

Bahkan, titik nol Ibu Kota Negara sudah seperti dijadikan destinasi wisata bagi masyarakat luar tersebut.

Baca juga: Hujan Mengguyur Wilayah Sepaku, Jalan Utama Menuju IKN Nusantara Terendam Banjir

Wisatawan berkunjung ke lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jum'at (12/5/2023).

TribunKaltim.co bersua dengan firman yang merupakan salah satu wisatawan dari manado, ia datang bersama rekan-rekannya alumni SMAN 77 Balikpapan dalam rangka reuni dan temu kangen di titik nol IKN Nusantara.

Dia mengatakan kunjungannya bersama puluhan rekannya ke Titik Nol IKN merupakan suatu kunjungan yang bersejarah.

"Titik Nol IKN ini telah menjadi salah satu perhatian utama masyarakat dari seluruh penjuru nusantara." ucapnya.

Menurutnya, ia sengaja jauh-jauh datang dari Manado ke Titik Nol IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku ini, sebagai bentuk dukungan untuk ikut mendukung dan mensukseskan pembangunan pusat peradaban baru nusantara.

Untuk bisa mengunjungi lokasi Titik Nol IKN ini pengunjung tak dikenakan tarif apa pun alias gratis.

Tetapi, sejak semakin masifnya proyek pembangunan di wilayah IKN, kini lokasi Titik Nol IKN Nusantara hanya dibuka untuk umum pada momen tertentu saja, salah satunya seperti saat libur akhir pekan.

Baca juga: Otorita IKN Gandeng Bank Asia Permudah Investor Masuk IKN Nusantara, Buat Platform Data Geospasial

Hal itu, tentu saja untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

Pasalnya, kini di jalur utama menuju ke Titik Nol IKN Nusantara kerap dilintasi oleh kendaraan besar yang mengangkut material logistik pembangunan IKN, sehingga dinilai bisa membahayakan nyawa wisatawan.

Penulis : Rosman