Berita Nunukan Terkini

Atasi Keterbatasan Air Bersih di Nunukan Saat Kemarau Panjang, Bupati Asmin Laura Beri Solusi Ini

Sudah mulai perlahan normal kembali. Bupati Nunukan Asmin Laura sampaikan beberapa solusi untuk mengatasi keterbatasan air bersih di daerahnya.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / FEBRIANUS FELIS
Kondisi air baku di Embung Bolong, Jalan Pongktiku, Kelurahan Nunukan Tengah, belum lama ini. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Bupati Nunukan Asmin Laura sampaikan beberapa solusi untuk mengatasi keterbatasan air bersih di daerahnya.

Saat ini suplai air bersih oleh PDAM Nunukan ke rumah-rumah pelanggan mulai perlahan normal kembali.

Lantaran, hujan sudah mulai kembali mengguyur Pulau Nunukan setelah hampir satu bulan mengalami kemarau panjang.

Mengingat air baku di Pulau Nunukan masih bergantung pada curah hujan.

Baca juga: Hasil Mediasi Bawaslu, Partai Gelora Akhirnya Ajukan Kembali Berkas 30 Bacaleg ke KPU Nunukan

Asmin Laura beberkan solusi jangka pendek, menengah, dan jangka panjang untuk mengatasi persoalan krisis air bersih yang kerap kali terjadi saat musim kemarau.

"Untuk jangka pendek, sesegera mungkin kami akan eksekusi pembangunan sumur bor di beberapa titik. Baik itu di daerah padat penduduk yang sulit terjangkau oleh mobil. Kemudian beberapa titik sumber air yang tersebar di pulau Nunukan," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, Jumat (19/05/2023), sore.

Sementara itu, kata Laura untuk jangka menengah akan diupayakan pengeboran sumber mata air yang cukup dalam dengan sumber pendanaan CSR.

Menurutnya, tak sedikit anggaran yang harus dipersiapkan untuk melakukan pengeboran sumber mata air.

"Ada dua konsekuensi yang bakal dihadapi. Artinya ketika berhasil airnya sangat melimpah sekali. Kedua ketika gagal, uang negara akan sia-sia, makanya gunakan pola CSR," ucap Laura.

Baca juga: Resign dari Dosen, Mantan Ketua KPU Nunukan Dewi Sari Jadi Bacaleg Partai Gerindra, Ini Alasannya

Lanjut Laura,"Nanti kami sampaikan melalui forum CSR mengenai rencana pemerintah daerah yang akan melakukan pengeboran sumber mata air yang cukup dalam. Beberapa perusahaan batu-bara punya alat untuk bor," ujarnya.

Untuk jangka panjang, beber Laura akan dilakukan pembangunan beberapa titik embung.

"Tapi dalam waktu dekat kami akan mulai lakukan pengerukan embung yang sudah ada. Dibutuhkan anggaran beberapa milyar. Nanti Sekda yang pimpin langsung dengan OPD terkait. Termasuk segala urusan berkaitan administrasi," tutur Laura.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved