Berita Kaltara Terkini

Penuhi Kebutuhan Hewan Kurban di Kaltara, Butuh 2.500 Ekor Sapi, Mayoritas Didatangkan dari Sulawesi

DPKP Kaltara sebut tahun dibutuhkan 2.500 ekor sapi untuk penuhi hewan kurban atau meningkat dibanding kebutuhan sapi pada 2022.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI
Hewan ternak sapi di Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara. Tahun ini kebutuhan sapi jelang Hari Raya Idul Adha diprediksi meningkat. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan atau DPKP Kalimantan Utara ( Kaltara) memberikan lampu hijau mendatangkan hewan ternak, khususnya sapi luar daerah untuk kebutuhan kurban.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DPKP Kaltara Muhammad Rais Kahar mengatakan kebutuhan sapi di Kalimantan Utara diprediksi meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Bahkan untuk Kota Tarakan kebutuhan sapi di musim Idul Adha atau Lebaran mencapai 1.400 ekor.

Baca juga: Dinas Pertanian Beri Izin Datangkan Hewan Kurban dari Luar Kaltara, Berikut Syaratnya

"Kebutuhan herwan kurban kita di Kalimantan Utara untuk sapi mencapai 2.500 hingga 2.600 ekor," kata Muhammad Rais Kahar, Senin (22/5/2023).

"Karena tahun lalu sapi yang dipotong mencapai 2.400 ekor, jadi tahun ini kita proyeksi memang ada kenaikan, dan juga karena ada perubahan regulasi terkait relaksasi lalu lintas ternak setelah wabah PMK," ungkapnya.

Rais Kahar mengatakan, kebutuhan ribuan ekor sapi tersebut mayoritas akan dipenuhi dari luar Kaltara.

Menurutnya, Sulawesi menjadi daerah utama pemasok hewan ternak untuk Kalimantan Utara.

Baca juga: Balai Karantina Usul Analisis Risiko, Sapi dari Zona Kuning Gorontalo Bisa Kembali Masuk ke Tarakan

Ia mengatakan para pelaku usaha harus memenuhi sejumlah persyaratan agar dapat mendatangkan sapi dari luar Kaltara.

Syarat tersebut diantaranya sertifkat vaksin, hasil laboratorium hingga hasil analisa resiko yang menunjukan minim resiko, sehingga Kalimantan Utara tetap menjadi daerah zona hijau dan terbebas dari penyakit ternak.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DPKP Kaltara Muhammad Rais Kahar
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DPKP Kaltara Muhammad Rais Kahar (TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI)

"Untuk kebutuhan hewan ternak itu memang sebagian besar dari luar khususnya dari Sulawesi," kata dia.

"Sejauh ini dari Gorontalo sudah dikirim sekitar 250 ekor api, lalu dari Sinjai rencana 150 ekor, dari Polewali Mandar rencana 160 ekor, jadi sampai saat ini memang baru 500-an yang terpenuhi," ungkapnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved