Berita Daerah Terkini

Cemburu ke Suami Punya Teman Dekat, Wanita di Kukar Hendak Lompat dari Jembatan, Satpol PP Bertindak

Dalam dua hari, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kutai Kartanegara kembali mengamankan aksi nekat seorang wanita.

TRIBUNKALTARA.COM / HO
Aksi upaya bunuh diri seorang ibu rumah tangga yang berhasil digagalkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kukar. 

TRIBUNKALTARA.COM, TENGGARONG- Dalam dua hari, Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP ) Kutai Kartanegara berhasil mengamankan aksi nekat seorang wanita yang ingin mengakhiri hidup.

Seorang wanita berinisial M yang merupakan warga Sambutan, Samarinda Kalimantan Timur berencana mengakhiri hidupnya, Jumat (26/5/2023) malam.

Wanita berusia 30 tahun tersebut tampak berada disekitar Jembatan Kutai Kartanegara dan hendak mencoba loncat dari atas jembatan tersebut.

Beruntung, aksi upaya bunuh diri seorang ibu rumah tangga itu berhasil digagalkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) Kutai Kartanegara.

Baca juga: Mahasiswa Korban Penganiayaan Anak Perwira Polri, Ibunda Ken: Anakku Diperlakukan seperti Binatang

Kepala Seksi OPS Satpol PP Kutai Kartanegara, Endang Purwanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Awalnya, Satpol PP Kukar mendapat laporan masyarakat.

"Sekira pukul 8 malam ada laporan warga. Awalnya cuma duduk termenung, tapi ketika ada warga wanita ini langsung mau loncat dari bantaran jembatan," ujarnya, Sabtu (27/5/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunKaltim.co, wanita berinisial M itu memiliki sebuah motif atau alasan mengenai aksi nekatnya.

Ia memiliki permasalahan rumah tangga dengan sang suami.

Wanita tersebut diduga cemburu lantaran suaminya memiliki seorang teman dekat.

Hal tersebut berujung pada pertengkaran yang membuat wanita berinisial M itu hendak menyusul suaminya yang sedang bekerja di wilayah Jonggon.

"Dari pengakuannya terkait masalah rumah tangga. Kedua pasangan itu cekcok di media sosial dan ada ancaman untuk diviralkan," kata Endang.

"Salah paham karena baca chat saja," sambungnya.

Saat ini, wanita tersebut telah berhasil diselamatkan dan dibawa ke kantor Satpol PP Kutai Kartanegara untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Wanita itu pun langsung mendapatkan penanganan dan pendampingan dari seorang Psikolog Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan.

"Kami juga sudah berkordinasi dengan pihak kepolisian. Yang bersangkutan juga sudah ditangani oleh psikolog dan sudah dibawa pulang oleh sang suami," imbuh Endang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved