Berita Daerah Terkini
Pemerataan Ekonomi Kawasan Indonesia Timur Dimulai, Sekdaprov Intip Peluang Kaltim Sebagai IKN
Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni mengintip peluang pemerataan ekonomi di Kawasan Indonesia Timur terlebih adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA - Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni mengintip peluang pemerataan ekonomi di Kawasan Indonesia Timur terlebih adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Pasca gelaran Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Kawasan Timur Indonesia (KTI) tahun 2023 yang dipusatkan di Kota Samarinda oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, dorongan akselerasi ekonomi dan keuangan syariah semakin ditatap optimis.
Kawasan timur Indonesia (KTI) yang meliputi wilayah Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua tentunya akan mendapat pemerataan ekonomi, seiring negara yang terus melanjutkan proyek IKN Nusantara.
“Diawali dari FESyar KTI yang dipusatkan di Kota Samarinda, ini juga semoga menjadi titik awal, berkah bagi Kaltim yang menjadi wilayah IKN Nusantara serta daerah lainnya yang berada di kawasan timur Indonesia," tukasnya, Senin (29/5/2023).
Baca juga: Waspadai Kebakaran Hutan dan Lahan, Berikut 3 Kawasan di IKN Nusantara Berpotensi Terjadi Karhutla

FESyar KTI 2023 menjadi platform penting pertumbuhan ekonomi, utamanya skema syariah di wilayah Indonesia timur.
Provinsi Kaltim, dari segi ekonomi sendiri berkontribusi secara umum 52 persen untuk regional Kalimantan.
Sementara ekonomi syariah, Sri Wahyuni huga mengintip ada peluang yang lebih besar untuk dilakukan percepatan pengembangannya di Kaltim.
Mulai dari wisata halal, kuliner, maupun hal-hal yang sifatnya muslim friendly.
Pemerintah bersama stakeholder terkait mempunyai tanggung jawab moral untuk mendukung ekonomi dan keuangan syariah.
"Kami juga berharap ada percepatan bagi Kaltim yang menjadi wilayah IKN untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, sebagai bagian dari penguatan ekonomi nasional,” tegasnya.
Pemerataan ekonomi juga optimis terwujud, skema ekonomi syariah yang tuntas dibahas dalam FESyar KTI 2023 juga membuka pintu dan peluang untuk kerja sama baru ekonomi keuangan syariah wilayah Indonesia timur.
Diakuinya, Kaltim tak akan melewatkan momen, sehingga strategi akan dilakukan demi memoerceoat akselerasi ekonomi ke depan.
"Dengan tekad kuat dan kerja keras tentu kita dapat mencapai visi ekonomi syariah di kawasan Timur Indonesia," tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Perwakilan BI Kaltim Ricky P Gozali melaporkan selama empat hari pelaksanaan FESyar KTI 2023 di Kota Samarinda berjalan lancar dan sukses.
Peluncuran Gerakan 1000 Sertifikat Halal Gratis (Sehati) bagi UMKM se KTI, Gerakan 10.000 transaksi ziswaf melalui QRIS dan peluncuran website halalpoint Kaltim.
Sekdaprov Kaltim
Ibu Kota Negara (IKN)
Festival Ekonomi Syariah
Bank Indonesia
IKN Nusantara
FESyar KTI
Samarinda
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.