PPDB Tahun InI Penentuan Zonasi Libatkan Stakeholders, Khairul: Aturan Harus Diterapkan Secara Ketat

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Persiapan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 terus berproses di Kota Tarakan, Kalimantan Utara

Dalam persiapan PPDB tahun ini, Walikota Tarakan dr.Khairul, M.Kes menekankan beberapa poin. Pertama agar pembagian zonasi harus disepakati pihak terlibat jangan jadi masalah berulang, kedua masalah jarak dalam aplikasi pun harus tepat dan sesuai kondisi si lapangan.

“Selanjutnya, alokasi bagi siswa tidak mampu harus cukup dan jangan sampai ada yang tidak bersekolah. Implementasi aturan pun harus dapat diterapkan secara ketat (strict) agar penerimaan berlangsung tertib,” tegas Khairul.

Ia menjabarkan, penentuan zonasi ini dirancang untuk mempertimbangkan faktor-faktor antar lain jarak, kepadatan penduduk, dan faktor kondisi sosial masyarakat dalam memastikan distribusi siswa yang merata di berbagai sekolah di Tarakan.

Baca juga: PPDB Tahun 2023, Disdikbud Kaltara Tambah 10 Ruang Kelas SMA di Tarakan, 1 Sekolah di Nunukan

Di samping itu, pada tahun ajaran 2023/2024, pendaftaran PPDB di Tarakan akan dilaksanakan secara daring (online), seperti yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses pendaftaran, serta memberikan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat Tarakan dalam mengakses informasi dan melakukan pendaftaran.

“Kemarin sudah ada pertemuan di tanggal 18 Mei 2023 bahas PPDB. Semua dilibatkan mulai dari Dinas Pendidikan, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian, serta para Camat dan Lurah, mengadakan rapat bersama untuk membahas penentuan zonasi PPDB tahun ajaran 2023/2024,” terangnya.

Dalam rapat tersebut, Walikota Tarakan menjelaskan bahwa kehadiran Camat dan Lurah dalam pembahasan ini sangat penting, para Camat dan Lurah relatif memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang wilayah masing-masing.

“Keterlibatan Camat dan Lurah ia harapkan dapat memberikan masukan yang berharga untuk penentuan zonasi PPDB yang akurat dan adil,” tegasnya.

Baca juga: PPDB SMA dan SMK Tahun Ajaran 2023-2024 di Kaltara, Dibuka 26 Juni 2023, Berikut Jadwalnya

Sementara itu, H.Sainabe, Kepala SDN 012 Tarakan, turut mengungkapkan khusus di SDN 012 tahun ini juga sudah siap melaksanakan PPBD. Yang dipersiapkan sekolah di antaranya sembari menunggu edaran termasuk keputusan dari Disdik, sekolah siap melaksanakan.

Saat ini di SDN 012 ada 18 rombel dan yang diterima ada 3 rombel untuk kelas 1. Karena memang dalam satu level kelas ada terbagi tiga rombel. Adapun satu rombel 28 siswa yang diisi. “Sehingga dikali 3 ya sekitar 58 anak. Kalau ditambah rombelnya tidak,” ujar H.Sainabe.

Ia mengakui berkaca tahun lalu, antusias orangtua mendaftarkan anaknya sama dengan tahun sebelum-sebelumnya. Ia berharap jika di SDN 012 tak lagi membuka alias sudah terpenuhi, diharapkan bisa ke swasta karena menurutnya kualitas sekolah swasta juga tak kalah bersaing.

“Untuk tiga rombel tahun lalu terpenuhi, bahkan ada yang tertolak tapi tidak sampai ratusan. Kemarin ditolak sekitar 50-an alasannya karena pertama umur belum cukup, kemudian ada juga karena kalah saing di umur. Misalnya sama-sama kelahiran sama hari nanti dilihat siapa lebih duluan mendaftar,” terangnya.

Selain itu lanjutnya, alokasi untuk di SDN 012 sendiri menyiapkan kategori afirmasi, kemudian zonasi dan perpindahan orangtua.

“Antusias masyarakat biasanya di zonasi. Kalau tidak diterima afirmasi, masuk zonasi. Saking ingin sekolah di sini, kalau sudah penuhi afirmasi, boleh ke zonasi. Kalau informasi PPDB dibuka saya dengar habis lebaran Idul Adha,” tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah