Berita Bulungan Terkini
Perayaan Hari Raya Trisuci Waisak, Berikut Tahapan Ibadah di Vihara Dharma Cakra Tanjung Selor
Puluhan umat Buddha Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara memadati Vihara Dharma Cakra mengikuti ibadah detik-detik Hari Raya Trisuci Waisak 2567 BE.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Puluhan umat Buddha di Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara memadati Vihara Dharma Cakra.
Mereka mengikuti ibadah detik-detik Hari Raya Trisuci Waisak 2567 BE.
Dalam Waisak kali ini Vihara Dharma Cakra menyampaikan pesan tentang pentingnya memperkokoh moral untuk menjaga ketentraman dan kedamaian semua mahluk.
Pandita Vihara Dharma Cakra Romo Sutrimo mengatakan dalam perayaan Hari Raya Waisak terdapat sejumlah ibadah yang harus dijalankan.
Baca juga: Ratusan Umat Buddha Malinau Merayakan Tri Suci Waisak 2023, Rangkaian Ibadah sejak Sebulan Lalu
Pertama umat Buddha membaca Waisaka Purnami Pujagata di bagian lantai dua Vihara Dharma Cakra.
Kemudian umat Buddha berjalan mengitari area vihara sembari menjaga ketenangan atau disebut sebagai Pradaksina.
"Lalu kita Pradaksina yaitu memutari objek yang kita puja searah jarum jam selama tiga kali," kata Romo Sutrimo, Minggu (4/6/2023).
"Dalam proses itu kami memegang bunga, lilin dupa itu adalah Amisapuja sebagai persembahan puja kami," jelasnya.
Usai Pradaksina umat Buddha kembali membacakan puja-puji. Setelah itu, menjelang detik-detik puncak Waisak yang jatuh pada pukul 11:41:19 WITA umat Buddha melaksanakan meditasi.
Usai detik-detik puncak Waisak berakhir umat Buddha di Vihara terlihat saling bersalam-salaman beberapa anak kecil melakukan juga sungkem kepada orang tuanya.
Menurut Romo Sutrimo tidak ada perbedaan yang signifikan antara perayaan hari Trisuci Waisak kali ini dengan tahun sebelumnya.
Perbedaan, kata dia, hanya terdapat dalam waktu pelaksanaan detik-detik puncak Waisak.
Baca juga: Peringati Tri Suci Waisak Puluhan Umat Buddha Padati Vihara Dharma Cakra, Berikut Pesan Romo Sutrimo
"Secara prinsip tidak perbedaan ya, tapi waktu pelaksanaannya memang berbeda sesuai dengan detik-detik Waisak, kalau tahun lalu pagi hari tahun ini di siang hari," ujarnya.
Rangkaian ibadah Trisuci Waisak itu pun ditutup dengan makan bersama antara umat Buddha dengan pengurus dan juga pandita di Vihara Dharma Cakra
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi
Pemkab Bulungan Kebut Pengerjaan Jalan dan Jembatan Tanjung Palas–Salimbatu |
![]() |
---|
Ikuti Instruksi Mendagri, HUT ke-65 Bulungan Digelar Sederhana, Syarwani: Fokus Pemberdayaan UMKM |
![]() |
---|
Tim Gabungan Gelar Pengawasan di Perairan Kaltara, Peringatkan Keras Kapal Trawl di Zona Terlarang |
![]() |
---|
Bupati Bulungan Syarwani Ingatkan Pentingnya Digitalisasi untuk Amankan Arsip Saat Bencana |
![]() |
---|
Lewat Program Mandau Tani, Bupati Optimis Bulungan Manjadi Lumbung Pangan Kaltara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.