Berita Kaltara Terkini
Peserta dan Orang Tua Bisa Pantau Perkembangan Lewat Aplikasi, Ini Penjelasan Panitia PPDB Kaltara
Untuk memudahkan peserta atau calon siswa memantau perkembangan proses PPDB jenjang SLTA Kaltara, di panitia PPDB melengkapi aplikasi dengan fitur ini
Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Untuk memudahkan peserta atau calon siswa memantau perkembangan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SLTA di Kalimantan Utara (Kaltara), panitia PPDB Tahun Ajaran 2023/2024 melengkapi aplikasi yang digunakan dengan fitur perkembangan harian peringkat peserta untuk jenjang SMA dan SMK.
Ketua Panitia PPDB Kaltara Tahun Ajaran 20223/2024, Sudarsono menjelaskan, fitur ini dimaksudkan agar peserta dan orangtua/wali bisa memantau peluang kesempatan masuk di sekolah tujuan secara berkala.
Disebutkan, indikator peringkat untuk pendaftaran di jalur reguler SMK adalah daftar nilai rapor peserta.
Sementara, indikator peringkat untuk pendaftaran di jalur zonasi SMA adalah jarak kediaman peserta ke sekolah.
Baca juga: PPDB Tahun InI Penentuan Zonasi Libatkan Stakeholders, Khairul: Aturan Harus Diterapkan Secara Ketat
“Kami di tahun ini pada laman PPDB akan merilis posisi anak setiap hari. Kalau tahun kemarin kan tidak dimunculkan,” kata Sudarsono kepada wartawan.
“Orang tua bisa melihat (peluang lolos) anak mereka, misal si A jaraknya 10 meter dari SMA 1 itu di peringkat kesekian, sedangkan kuota sekolahnya sekian. Ini bentuk transparansi kami ke masyarakat,” jelasnya.
Panitia PPDB, lanjut dia, telah membentuk tim pelaporan di sekolah untuk menerima ketika ada aduan keberatan dari orang tua/wali. Secara teknis, panitia pun telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti Dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Disdukcapil).
“Bagi orang tua yang merasa dirugikan karena jarak di KK, silahkan melapor, kami akan menindaklanjutinya ke OPD yang bersangkutan,” ujarnya.
Sudarsono menekankan, agar peserta dan orang tua/wali bisa rutin mengecek fitur jurnal harian ini. Langkah ini dinilai penting karena bisa menjadi rambu menyiapkan opsi pendaftaran ke sekolah lain.
“Misalkan pilih di SMA 1, tapi ternyata posisi anaknya terancam, silahkan diantisipasi segera,” paparnya.
Ia menambahkan, peserta PPDB tahun ini tidak diminta melegalisir berbagai dokumen untuk dikirim dalam sistem. Mereka hanya diminta mengirim berkas dokumen asli kedalam sistem untuk diproses.
Secara teknis, Panitia PPDB masih melakukan tahap pembersihan aplikasi untuk saat ini. Sebelumnya, simulasi awal sudah dilakukan untuk jenjang SMA dan SMK.
“Simulasi pertama sudah kami lakukan, kami yang datang langsung ke kabupaten/kota. Nanti akan ada satu hari dimana kami melakukan simulasi semua secara serentak,” ujarnya.
Panitia PPDB Kaltara pun telah memobilisasi kontak proktor dan operator dari masing-masing sekolah. Mereka sudah masuk dalam grup percakapan untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi di lapangan.
Baca juga: Libur Hari Raya Idul Adha 2023, Pendaftaran Secara Online PPDB Jenjang SMA dan SMK Tetap Dibuka
“Grup ini sekaligus bisa menjadi kontrol kami sekolah,” kata dia.
Final Sport Fiesta Turnamen Bola Volly, Bekuk BVC Malinau 3-0, SMAN 1 Lumbis Bertemu Pelajar Nunukan |
![]() |
---|
82 Ton Sudah Terserap, Polda Kaltara Panen Jagung Dukung Ketahanan Pangan Program Asta Cita Presiden |
![]() |
---|
Tilang Elektronik Mulai Berlaku Oktober 2025, Polda Kaltara Beber Pelanggaran yang Ditilang ETLE |
![]() |
---|
Pemprov Kaltara Matangkan Desain Convention Center di Tanjung Selor, Bakal jadi Ikon Kota |
![]() |
---|
DPD PDRI Kaltara Gelar Workshop Tingkatkan Kapasitas dan Personal Branding, Usung Tema ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.