Idul Adha

Daftar 99 Lokasi Rukyatul Hilal Sebelum Sidang Isbat Penetapan Idul Adha 2023, Termasuk di Kaltara

Intip daftar lengkap 99 lokasi rukyatul hilal di Indonesia, termasuk di Kalimantan Utara jelang penetapan Idul Adha 2023.

Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/ DOKUMENTASI HUMAS PEMKOT TARAKAN
FOTO rukyatul hilal dilaksanakan di Tamab Berlabuh Kota Tarakan beberapa waktu lalu. Intip daftar lengkap 99 lokasi rukyatul hilal di Indonesia, termasuk di Kalimantan Utara jelang penetapan Idul Adha 2023. 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini daftar 99 lokasi rukyatul hilal atau pemantauan hilal di Indonesia.

Rukyatul hilal akan dilaksanakan sebelum dilaksanakannya sidang isbat penetapan Idul Adha 2023.

Rukyatul hilal ini merupakan salah satu rujukan dalam penetapan waktu Idul Adha 1444 H.

Dalam artikel ini TribunKaltara.com sajikan daftar 99 lokasi rukyatul hilal di Indonesia, termasuk di Kalimantan Utara.

Di Kalimantan Utara diketahui akan dilaksanakan rukyatul hilal di Taman Berlabuh, Kota Tarakan, Kalimantan Utara

Rencananya, rukyatul hilal akan dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2023 Masehi yang bertepatan tanggal 29 Zulkaidah 1444 Hijriah.

Usai dilaksanakannya rukyatul hilal di 99 lokasi, akan dilanjutkan dengan sidang isbat penetapan Idul Adha 2023.

“Kita akan menggelar rukyatul hilal awal Zulhijah 1444 H pada hari Ahad, tanggal 18 Juni 2023 M bertepatan dengan tanggal 29 Zulkaidah 1444 H.

Kita memutuskan akan menggelar rukyatul hilal di 99 lokasi seluruh wilayah Indonesia,” terang Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag, Adib di Jakarta, Selasa (13/06/2023) dilansir dari situs resmi Kementerian Agama atau Kemenag pada Rabu 14 Juni 2023 siang.

Baca juga: Dua Pekan Jelang Hari Raya Idul Adha, Kemenag Kaltara Minta Masyarakat Teliti Pilih Hewan Kurban

Dikatakan Adib, semua sistem hisab sepakat bahwa ijtimak menjelang Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Ahad, tanggal 18 Juni 2023 M bertepatan dengan tanggal 29 Zulkaidah 1444 H sekitar pukul 11.37 WIB.

“Pada hari rukyat, tanggal 29 Zulkaidah 1444 H, bertepatan hari Ahad, tanggal 18 Juni 2023 M ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia di atas ufuk berkisar antara 0° 11,78’ (nol derajat sebelas koma tujuh puluh delapan menit) sampai 2° 21,57’ (dua derajat dua puluh satu koma lima puluh tujuh derajat menit) dengan sudut elongasi antara 4,39° (empat koma tiga puluh sembilan derajat) sampai 4,93° (empat koma sembilan puluh tiga derajat),” jelasnya.

Ditegaskan Adib, Isbat penentuan awal Zulhijah 1444 H menunggu hasil rukyatul hilal di seluruh Indonesia, yang akan digelar oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain setempat.

Kepala Subdit Hisab Rukyat dan Syariah, Ismail Fahmi menambahkan, Sidang Isbat Awal Zulhijah 1444 H yang digelar di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag, Jakarta, akan dihadiri sejumlah Duta Besar Negara-negara Sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Selain itu, Sidang Isbat juga akan dihadiri Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Lembaga dan instansi terkait, Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, dan Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam serta Pondok Pesantren.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved